Taiwan Pacu Proyek Smart City, Integrasikan IoT dan Big Data ke Industri dan Sipil
Sejak 2018, proyek Smart City Taiwan telah mengintegrasikan teknologi IoT, big data dan AI ke dalam aktivitas lokal, industri dan sipil.
Seperti kios mPHR, ATM H2U Health dapat mengukur tekanan darah, suhu tubuh, detak jantung, lemak tubuh dan menghitung indeks massa tubuh (BMI) secara gratis, sehingga proses check-up dapat dilakukan dengan mudah.
Seperti ATM, ATM H2U Health juga menghadirkan layanan manajemen kesehatan cerdas dan analisis data sesuai permintaan.
Dengan demikian, perawatan kesehatan kini semakin tersebar luas di seluruh daerah pedesaan Taiwan serta menawarkan jangkauan yang lebih baik ke populasi lansia, khususnya di area-area yang langka sumber daya medis.
Kedua solusi ini juga mengurangi tantangan yang umumnya terjadi di klinik dan rumah sakit.
Pasien tidak lagi diwajibkan untuk hadir dan bertemu di lokasi konsultasi, sehingga memberikan fleksibilitas dalam pemantauan kasus.
Sebagai pencapaian atas solusi inovatif untuk mengatasi tantangan kesehatan global yang krusial ini, proyek Smart City Taiwan telah memenangkan empat penghargaan di IDC Smart City Asia/Pacific Awards pada bulan Mei tahun ini.
"Taiwan telah menunjukkan kepercayaan dan kekuatannya selama pandemi COVID-19. Karena itu, berbagai rencana tengah dipersiapkan pemerintah di masa depan termasuk menggabungkan kecerdasan buatan (AIoT), 5G, dan teknologi cloud computing untuk memperkuat posisi Taiwan sebagai pusat perawatan kesehatan global," ujar Tsai Ing-wen, Presiden Taiwan.
Selama ini, Biro Pengembangan Industri Taiwan mendukung pengembangan lingkungan investasi yang memberikan bantuan komprehensif kepada perusahaan bisnis untuk mengatasi hambatan investasi.
Perusahaan memandu industri baru dan yang sudah ada untuk meletakkan dasar yang kokoh bagi pembangunan nasional jangka panjang.