Minggu, 5 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Donald Trump Tidak Lagi Terima Perlakuan Spesial Twitter Jika Kalah dalam Pilpres Periode Ini

Donald Trump tak hanya kehilangan jabatannya sebagai presiden jika ia kalah, tapi juga perlakuan khusus yang didapatnya dari Twitter.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
MANDEL NGAN / AFP Twitter/@realDonaldTrump
Donald Trump 

David Cicilline, seorang perwakilan dari Partai Demokrat dan Rhode Island, juga meminta Twitter untuk menangguhkan akun Trump karena "memposting kebohongan dan informasi yang salah dengan video yang dibuat-buat".

Sementara hari Kamis, Komite Pengacara untuk Civil Rights Under Law dan kelompok pengawas Common Cause mengirimkan surat untuk Jack Dorsey, CEO Twitter.

Mereka meminta akun Trump ditangguhkan sementara untuk mencegah penyebaran informasi yang salah tentang pemilu.

"Kami khawatir, jika tidak ada tindakan oleh Twitter, presiden mungkin berhasil dalam tujuannya untuk mendelegitimasi integritas proses demokrasi," tulis kelompok tersebut.

"Ini demi banyak orang, dan bukan hanya pengguna Twitter tetapi pemilih lain dan anggota masyarakat."

"Menabur ketidakpastian tentang pemungutan suara dan proses pemilihan, berpotensi memicu kekerasan terhadap pegawai negeri atau orang lain."

Sementara itu, seorang juru bicara Twitter mengatakan mereka telah menerima surat itu dan bermaksud untuk menanggapinya segera.

Hasil Perhitungan Sementara Pilpres Amerika Serikat 2020

Tinggal selangkah lagi, Joe Biden diprediksi kuat akan memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat 2020.

Hingga Sabtu pukul 11.12 WIB, berdasarkan data dari Associated Press, Joe Biden meraih 264 suara elektoral sementara Donald Trump 214.

Lima negara bagian belum mengumumkan pemenang, yaitu Nevada (6), Pennsylvania (20), Georgia (16), North Carolina (15) dan Alaska (3).

Pada Jumat malam, Pennsylvania dan Georgia yang sebelumnya didominasi Trump, kini berbalik menjadi didominasi Biden.

Hal itu menambah keuntungan bagi Biden yang sebelumnya sudah lebih dulu mengandalkan Nevada, yang memiliki 6 suara elektoral untuk menang.

Baca juga: Selangkah Lagi Joe Biden Jadi Presiden Amerika Serikat

Baca juga: Ekonom Indef: Jika Joe Biden Terpilih Dampaknya Akan Baik Terhadap Perekonomian di Indonesia

Joe Biden, Donald Trump
Joe Biden, Donald Trump (Brendan Smialowski / AFP dan SAUL LOEB / AFP)

Jika keadaan ini tidak berubah -- dengan Biden memenangkan Nevada (6), Pennsylvania (20), Georgia (16) -- maka ia akan mendapatkan 42 suara elektoral lagi, sehingga total 306 suara elektoral.

Sementara itu, Donald Trump agaknya sudah kehabisan langkah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved