Senin, 6 Oktober 2025

Bisa Ngebon Saat Pandemi, IRMA Luncurkan Aplikasi Paylater TokoKu

Para pengguna yang hendak menggunakan sistem pembayaran Paylater melalui TokoKu ini harus mendapatkan persetujuan dari outlet IRMA

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Shutterstock
Ilustrasi PayLater 

Panji menargetkan Paylater TokoKu ini digunakan 500.000 sampai 750.000 pelanggan aktif dan diharapkan akan terus meningkat di 2021.

Peluncuran TokoKu ini diikuti pula peluncuran produk pinjaman 'Bayar Tempo' yang tersedia di 350.000 outlet IRMA di seluruh Indonesia pada akhir September 2020.

Bayar Tempo ini memberikan pinjaman kepada outlet IRMA untuk membeli lebih banyak produk digital guna meningkatkan omset dan pendapatan mereka.

Sejak diluncurkan, sudah ada lebih dari 5.500 ribu outlet yang menggunakan fasilitas pinjaman mingguan ini.

Baca juga: Kemendikbud Tambah Daftar Aplikasi Pembelajaran di Kuota Belajar

Permintaan untuk gerai baru yang mengajukan pinjaman itu pun rata-rata sebanyak 250 hingga 350 outlet baru setiap harinya.

"Kami menargetkan setidaknya 40.000 outlet IRMA sudah bisa memanfaatkan Bayar Tempo hingga akhir tahun 2020," papar Panji.

Peluncuran Paylater TokoKu ini diresmikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rudy Salahuddin.

"Kami senang melihat inisiatif sektor swasta seperti TokoKu dan Bayar Tempo, dan hanya melalui kerjasama erat antara pemerintah dan swasta kita dapat dengan cepat dapat meningkatkan perekonomian kita," kata Rudy.

Menurutnya, ada beberapa hal yang bisa dikolaborasikan yakni membuat TokoKu bekerja sama dengan Bantuan Pangan Non Tunai dan Bantuan Langsung Non Tunai yang memang skema bantuannya melalui toko dan agen.

Fasilitas Pay Later di Tokoku dan Bayar Tempo ini didukung pula oleh KreditPro yang merupakan p2p lending dan produk dari Digiasia Bios yang telah mempunyai izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak akhir tahun 2019.

CEO KreditPro Wahyu Aribowo pun menyambut baik munculnya TokoKu dan Bayar Tempo.

"Kami telah bekerja dan mencoba berbagai inisiatif dengan IRMA untuk menemukan solusi yang tepat dan kami sangat mendukung atas inovasi Bayar Tempo. Kami juga mendukung pendekatan sosial dari pembayaran TokoKu pay later," kata Wahyu.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved