Selasa, 30 September 2025

Sitebeat Ajak Milenial dan UMKM Buka Toko Online dengan Miliki Website Sendiri

Di seminar ini Sitebeat berbagi kiat tentang tips dan trik membuat website untuk toko online sekaligus strategi optimasinya.

Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Tim Shibli, General Manager Sitebeat Indonesia (kedua dari kiri) bersama tim Sitebeat Indonesia di workshop Membangun Brand dan Bisnis di Era Digital bersama 'Sitebeat Connect 2020' di Conclave Wijaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 8 Februari 2020. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sitebeat, platform pembuatan website intuitif untuk bisnis toko online menggelar seminar interaktif bersama pengusaha muda dan UMKM di Conclave Wijaya, Jakarta, Sabtu (8/2/2020).

Di seminar ini Sitebeat berbagi kiat tentang tips dan trik membuat website untuk toko online sekaligus strategi optimasinya.

Farid Arrisyad, Senior Specialist, Performance Marketing Sitebeat menyampaikan tips dan membahas tiga kunci penting dalam membuat branding produk dan menciptakan konten di toko online agar dilirik pembeli, menciptakan relasi yang kuat dengan customr sekaligus mudah ditemukan dalam pencarian di Google Search.

Ditampilkan pula demo cara membuat website dengan mudah, cepat dan tanpa coding.

Di seminar interaktif Sitebeat Connect 2020 yang mengangkat tema Membangun Brand dan Bisnis di Era Digital ini Sitebat juga menghadirkan dua wirausaha sukses.

Mereka membagikan pengalaman mereka berbisnis melalui toko online bersama Sitebeat.

Keduanya adalah Nabila Ardhani, pemilik Home Pottery Studio yang memasarkan aneka keramik unik asal Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan Anastasia, pendiri Empathy, brand busana lokal dengan sentuhan etnik.

Nabila mengaku, untuk mendukung bisnis keramik di toko online-nya dia menggunakan layanan Sitebeat PRO yang menurutnya lebih sesuai untuk mendukung bisnisnya.

Baca: Ini Alasan Beberapa Wisatawan Membatalkan Perjalanan ke Singapura

Home Pottery Studio selama ini banyak melayani kebutuhan suvenir, antara lain untuk kado pernikahan.

Nabila Ardhani, pemilik Home Pottery Studio
Nabila Ardhani, pemilik Home Pottery Studio

"Market saya anak muda, saya memproduksi table ware, piring, mangkuk dan lain-lain yang saya juag di di toko online dan menitipkan barang di outlet. Produk saya sepenuhnya handmade dan saya upayakan setiap produk yang saya hasilkan punya keunikannya sendiri," ujar Nabila yang mengaku masih menangani sendiri seluruh proses produksi keramiknya.

"Selama menggunakan Sitebeat, saya rasa banyak perubahan yang saya dapat. Begitu juga toko online-nya. "Jika dulu cuma mendesain dan menggambar, sekarang jadi banyak untuk pekerjaan menukangi sendiri," aku sarjana arsitektur interior ini.

Kapasitas produksi workshop Home Pottery Studio dalam sebulan 100 sampai 150 unit. "Biasanya saya batasi 50-100 pieces karena saya juga disibukkan oleh pekerjaan lain," ujarnya.

Sejak setahun terakhir

Sitebeat mulai menggarap pasar UMKM termasuk segmen pengusaha milenial di Indonesia sejak setahun terakhir. Indonesia

Tim Shibli, General Manager Sitebeat Indonesia mengatakan, Indonesia pasar yang sangat menarik digarap karena memiliki populasi pengguna internet dan smartphone terbesar di Asia Tenggara. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan