Senin, 6 Oktober 2025

Rusuh di Papua

TERKINI di Jayapura: Putusnya Jaringan Telekomunikasi Tak Disengaja, Ini Penjelasan Telkomsel dan XL

BERITA TERBARU Rusuh di Jayapura: Putusnya Jaringan Telekomunikasi Rupanya Tidak Disengaja, Ini Penjelasan Telkomsel dan XL

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
istimewa
ILUSTRASI - Pemasangan BTS 4 G di Sumbawa 

BERITA TERBARU Rusuh di Jayapura: Putusnya Jaringan Telekomunikasi Rupanya Tidak Disengaja, Ini Penjelasan Telkomsel dan XL

TRIBUNNEWS.COM - Jaringan telekomunikasi di Jayapura mengalami gangguan pasca demo yang berujung rusuh di Jayapura sejak Kamis (29/8/2019).

Bukan hanya internet, layanan telepon dan SMS pun terhambat.

Kepada Kompas.com, Menkominfo Rudiantara menyatakan, tidak ada kebijakan black out telekomunikasi dari pemerintah untuk Jayapura, Papua.

Pemerintah hanya melakukan pembatasan layanan data.

Sementara layanan telepon dan SMS tetap berjalan.

Baca: TERKINI Rusuh di Jayapura: Aktivitas di Jayapura Lumpuh hingga Sekolah yang Diliburkan

Baca: BREAKING NEWS: Skuat Bali United Batal Berangkat, Sudah Siap ke Jayapura tetapi Harus Turun Pesawat

"Kebijakan pemerintah hanya melakukan pembatasan atas layanan data (tidak ada kebijakan black out)."

"Sementara layanan suara (menelepon/ditelepon) serta SMS (mengirim/menerima) tetap difungsikan," ujar Rudi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (29/8/2019).

Namun, jaringan telepon dan SMS di Jayapura rupanya terputus.

Hal itu disebabkan oleh ada orang yang memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel di Jayapura.

"Yang terjadi di Jayapura, ada yang memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel yang mengakibatkan matinya seluruh layanan telekomunikasi," ujar Rudiantara.

Rudiantara mengatakan, Telkomsel sedang berusaha memperbaiki kabel yang diputus atau melakukan pengalihan trafik agar layanan suara (telepon) dan SMS bisa segera difungsikan, serta berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk membantu pengamanan perbaikan di ruang terbuka.

Suasana sepi di Jayapura menyusul terjadinya pembakaran gedung Grapari Telkomsel
Suasana sepi di Jayapura menyusul terjadinya pembakaran gedung Grapari Telkomsel (Banjir Ambarita/Tribunnews.com)

Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan mengatakan, kabel koneksi antar-base tranceiver station (BTS) di Jayapura, Papua, dibakar massa.

Situasi tersebut membuat jaringan telekomunikasi, termasuk telekomunikasi seluler di Jayapura pada Kamis (29/8/2019) terputus.

"Tidak ada (kebijakan) pemutusan telekomunikasi. Dari laporan operator, kabel koneksi antar-BTS dibakar massa. Ini yang mengakibatkan jaring selular mati. Ada 313 BTS yang tidak berfungsi," ujar Samuel saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis malam.

Baca: Kholifa Diupah Rp 3 Juta Sekali Kirim Paket Narkoba, Bosnya Ternyata Seorang Napi di Lapas Porong

Baca: Nikita Mirzani Ngamuk di Acara Hotman Paris, Elza Syarif Sebut Sang Artis Stres

Suasana di Kota Jayapura, Jumat (30/8/2019) setelah aksi demo yang berujung rusuh.
Suasana di Kota Jayapura, Jumat (30/8/2019) setelah aksi demo yang berujung rusuh. (KOMPAS.com/JOHN ROY PURBA)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved