Minggu, 5 Oktober 2025

Rusuh di Papua

TERKINI Rusuh di Jayapura: Aktivitas di Jayapura Lumpuh hingga Sekolah yang Diliburkan

Pasca-demo anarkis yang dilakukan sejumlah massa di Jayapura, Jumat (30/8/2019) pagi aktivitas di Kota Jayapura masih lumpuh.

KOMPAS/JOHN ROY PURBA
Pasca-kerusuhan di Jayapura, Kamis (29/8/2019), sebagian wilayah gelap gulita, PLN beri penjelasan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasca-demo anarkis yang dilakukan sejumlah massa di Jayapura, Jumat (30/8/2019) pagi aktivitas di Kota Jayapura masih lumpuh.

Dilansir Kompas.com, Kota Jayapura masih mencekam, bahkan masyarakat lebih memilih untuk berdiam diri di rumah dan berjaga-jaga jika terjadi aksi anarkis susulan.

Toko-toko juga terlihat tak ada yang buka hingga pemerintah memutuskan untuk meliburkan segala aktivitas di Kota Jayapura, termasuk aktivitas belajar-mengajar.

“Kami liburkan dulu. Namun kami belum bisa memastikan sampai kapan. Semoga situasi segera kondusif,” ungkap Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru.

Baca: TERKINI Rusuh di Jayapura: Operator Seluler Jumat Pagi Masih Gangguan

Baca: TERPOPULER: Gugur di Papua, Serda Rikson Sempat Diingatkan Waspada oleh Rekannya

Asap mengepul dari kawasan pertokoan di Entrop, Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).
Asap mengepul dari kawasan pertokoan di Entrop, Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019). (KOMPAS/JOHN ROY PURBA)

Rustan Saru saat menemui warga di Entrop, Distrik Jayapura Selatan menjelaskan, pihaknya akan menjamin keamanan masyarakat.

“Saya minta masyarakat tetap tentang. Jangan kita balas perbuatan mereka. Kami pemerintah menjamin keamanan masyarakat,” ungkapnya kepada masyarakat Entrop, Jumat (30/8/2019) pagi.

Masyarakat juga memilih untuk mengungki ke markas TNI.

Baca: Warga Berharap BPJS Kesehatan Terbitkan Izin Penggunaan Kartu JKN di Siloam Hospitals Bogor

Baca: Lima Tahun Lamanya Misem Hidup Dalam Ancaman akan Dibunuh Anak dan Cucu-cucunya

Aksi massa buntut dugaan tindak rasisme kepada mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang beberapa waktu lalu masih berlangsung hingga Kamis (29/8/2019) sore di Jayapura.

Massa berasal dari Kabupaten Jayapura, Waena, Perumnas 3, dan wilayah Kota Jayapura serta perwakilan dari mahasiswa.

Pengunjuk rasa melakukan long march dari Abepura menuju Kantor DPRD Papua dan Kantor Gubernur Papua.

Sebelumnya, pada Kamis (29/8/2019), massa yang bergerak menuju Jayapura telah membakar Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) yang berlokasi di Kotaraja, Distrik Abepura, Papua.

Selain menyebabkan kemacetan, aksi ini juga dikabarkan menyebabkan satu personil Polisi terluka akibat terkena lemparan saat melakukan pengamanan.

Mobil Dinas Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Johanis Parinussa juga megalami kerusakan.

Dilansir Kompas.com, Johanis Parinussa membenarkan, mobil tersebut dirusak dan sekarang dibawa ke bengkel.

"Iya betul, mobil dirusak, sekarang sudah dibawa ke bengkel," ujar Johanis Parinussa, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/8/2019).

Kasubag Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra juga membenarkan, massa di Expo Waena sempat berbuat anarkis ke arah aparat.

Ia mengatakan bahwa massa tersebut sempat melempari truk polisi.

“Massa melempari kendaraan hingga mengenai salah satu anggota kami. Namun massa sudah bisa ditenangkan mealui koordinator lapangannnya,” Jahja.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved