SDM Berkualitas Tentukan Keberhasilan Industri Animasi di Indonesia
Industri animasi di Indonesia mengalami perkembangan yang baik dari tahun-tahun sebelumnya
Untuk itu ia melihat pentingnya membangun SDM animasi di Indonesia melalui bidang pendidikan.
Harjanto menjelaskan, saat ini tengah terlibat sebagai Technical Advisors di RUS Animation Studio. Salah satu pilot project mereka adalah di SMK Raden Umar Said, Kudus.
RUS Animation Studio hadir berkat dukungan Djarum Foundation, bersama Autodesk, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).
Dukungan diwujudkan dalam berbagai aspek, seperti pembangunan studio animasi dengan standar internasional, penyempurnaan kurikulum sesuai standar industri animasi, pelatihan, dan sertifikasi para tenaga pendidik, hingga beasiswa untuk Murid.
RUS Animation Studio memiliki standar kompetensi animasi 3 Dimensi (3D), dan membekali para siswanya dengan kemampuan dan pengalaman yang lengkap sebagai seorang animator.
Para siswa diajarkan tentang sistem produksi animasi dari berbagai tingkatan mulai dari preproduction, production, hingga postproduction.
RUS Animation Studio juga melengkapi keahlian siswanya dalam menggunakan piranti lunak yang menjadi standar industri animasi internasional seperti Autodesk maya, The Foundry Nuke Studio, Toon Boom, DaVincy Resolve, dan sebentar lagi juga akan menggunakan teknologi Autodesk Flame.
"Standar SMK (SMK Raden Umar Said) sama dengan Pixar," ujar Harjanto.
Selain Harjanto, RUS Animation Studio juga menghadirkan pengajar profesional yang kompeten di bidangnya, seperti Woody Woodman, animator Walt Disney Studio.
Djarum Foundation, memilih Kudus sebagai tempat dilakukan pilot project RUS Animation Studio, terang Harjanto adalah untuk mencari talenta-talenta di daerah.
"Banyak ribuan mutiara Indonesia tersembunyi di daerah ini. Tugas kami mencari dan menggosoknya hingga mengkilat dan berkualitas," katanya.