TAG
UPDATE Konflik Rusia-Ukraina
Berita
Foto (11)
-
Harga Barang Konsumsi Meroket di Eropa, Sanksi ke Rusia Hantam Balik Ekonomi AS
Harga-harga barang melonjak di tengah kenaikan biaya energi global terdampak konflik Rusia-Ukraina.
-
Tutup karena Konflik Rusia-Ukraina, Yunani Buka Kembali Kedutaan Besarnya di Kyiv
Yunani membuka kembali kedutaan besarnya di Kyiv, bergabung dengan daftar negara yang mulai mengoperasikan misi diplomatik di Ukraina.
-
IG Zelensky Pajang Simbol SS Nazi, Penyiar Sky News Buru-buru Sudahi Wawancara Dubes Rusia
Akun IG Zelensky memposting foto seorang tentara Ukraina yang secara jelas mengenakan lencana tengkorak Wafen SS di dadanya.
-
Jepang dan Anggota G7 Lainnya Kutuk Invasi Rusia dan Mendesak Perlucutan Senjata Nuklir
G7 mengakui bahwa kesadaran akan realitas penggunaan senjata nuklir akan membantu memperkuat upaya global menuju perlucutan senjata.
-
Russell Bonner Bentley, Warga Texas di Donbass Sebut Naziisme Ukraina Seperti Wabah
Russell Bonner Bentley, seorang Amerika berusia 61 tahun dari Texas, datang 8 tahun lalu untuk membantu warga Donbass dari fasisme.
-
Kesaksian Warga Prancis 8 Tahun Bertempur di Sisi Pejuang Republik Donbass
Aymee berusia 34 tahun dari Provinsi Champagne, Prancis, yang datang untuk memperjuangkan Republik Rakyat Donetsk (DPR).
-
Putin Membandingkan Invasi Rusia ke Ukraina dengan Perang Dunia II di Parade Hari Kemenangan
Putin membandingkan invasi Rusia ke Ukraina dengan perang Uni Soviet melawan Nazi Jerman saat perang dunia kedua.
-
Surat Terbuka Scott Ritter, Eks Perwira Intelijen Korps Marinir, untuk Rakyat Amerika
Scott Ritter yang terakhir berpangkat Kolonel, pernah jadi staf Jenderal Norman Schwarzkopf selama Perang Teluk 1990/1991.
-
Sisa Tentara Ukraina dan Milisi Azov di Pabrik Azovstal Tetap Ingin Melawan Rusia
Tentara Ukraina dan milisi Azov minta dievakuasi dari Mariupol oleh negara pihak ketiga. Mereka menolak peran Rusia dalam proses evakuasi.
-
Putin Ingatkan NATO Tolak Dengarkan Rusia, Tegaskan Pilihan Pertama Menyerang Duluan
Putin kembali menegaskan tujuan operasi militer khusus ke Ukraina adalah demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina.
-
Ukraina Masih Gagal Rebut Pulau Ular Meski Pasukan Rusia Ditarik Mundur
Kontrol atas Pulau Ular sangat strategis, karena merupakan jembatan yang diperlukan untuk serangan di wilayah Odessa, Ukraina selatan.
-
PM Jepang Tegaskan Larang Impor Minyak dan Embargo Semua Produk Rusia
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menekankan kembali untuk melarang impor minyak Rusia dan tetap melakukan embargo terhadap semua produk Rusia.
-
AS Jatuhkan Sanksi terhadap 33 Individu Rusia, 22 Perusahaan & 69 Kapal yang Kibarkan Bendera Rusia
Sanksi juga akan dikenakan pada tiga saluran televisi milik negara Rusia yakni Channel One Russia, Rossiya-1, dan NTV.
-
Ekspor Gandum Ukraina-Rusia Terhalang Perang, Menteri Jerman Peringatkan Bahaya Kelaparan Global
Menteri Schulze menyebut pandemi Covid-19 dan operasi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina sebagai penyebabnya.
-
Kunjungi Kota Irpin Ukraina, PM Trudeau Kaget Lihat Pemukiman Warga Hancur
Trudeau sangat terkejut melihat kerusakan yang terjadi di Irpin setelah Rusia melakukan invasi terhadap Ukraina sejak Februari lalu.
-
Pengakuan Kolonel Ukraina, Warga Asing Ikut Bertempur Hanya Ingin Cari Petualangan
Kolonel Vladimir Baranyuk dari Marinir ke-36 Ukraina mengaku ada dua warga Inggris jadi anggota batalyonnya.
-
“Wali” Sniper Asal Kanada Pulang, Kecewa dan Ungkap Bobroknya Kondisi Militer Ukraina
Wali telah kembali ke Quebec, Kanada, tempat asalnya. Ia hanya sebentar di Ukraina, dan mengaku tidak pernah menembak musuh.
-
Dua Perwira Tinggi Marinir Ukraina di Azovstal Akhirnya Menyerah
Kedua perwira itu terdiri Kepala Brigade Kolonel Dmitry Kormyankov dan Komandan Tempur Brigade Kolonel Vladimir Baranyuk.
-
Inggris akan Berikan Bantuan Militer Tambahan 1,6 Miliar Dolar AS untuk Ukraina
Inggris mengatakan bahwa pengeluaran ekstra di Ukraina akan muncul dari cadangan yang digunakan oleh pemerintah untuk keadaan darurat.
-
Jurnalis Ukraina Maksym Medynskyi Terbunuh Saat Membela Negaranya di Wilayah Kharkiv
Maksym Medynskyi terbunuh pada usia 33 tahun dalam pertempuran melawan pasukan Rusia di wilayah Kharkiv pada 29 April 2022.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved