TAG
Tim Cyber Crime Bareskrim Polri
Berita
Foto (2)
-
Ada 32 Akun Medsos yang Dilaporkan Terkait Meme Setya Novanto
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap Dyan Kemala Arrizzqi karena menyebarkan meme Ketua DPR RI Setya Novanto.
-
SAFEnet: Polisi Harus Stop Pidanakan Para Penyebar Meme Setya Novanto
"Adapun Dyan bukan satu-satunya orang yang diadukan,"kata Damar dalam keterangannya, Jumat (3/11/2017).
-
Syahrini: Jangan Kait-kaitkan Saya dengan Bos First Travel
Syahrini mengatakan bahwa semua urusan tentang akomodasi dan kerja sama diurus oleh manajernya, Rani.
-
Bareskrim Temukan Berton-ton Bahan Pembuat PCC di Pabrik Cimahi
"Banyak. Ton-tonan lah," ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (18/9/2017).
-
Polisi: Asma Dewi Sebar Ujaran Kebencian Berbau SARA Saat Pilkada DKI Jakarta
Tersangka kasus ujaran kebencian terkait SARA, Asma Dewi, aktif menyebarkan konten negatif saat Pilkada DKI Jakarta.
-
Jasriadi Pimpinan Saracen Ternyata Kerap Bobol Akun Facebook Milik Orang Lain
Martinus mengungkapkan bahwa pimpinan Saracen, Jasriadi, mempunyai kemampuan untuk membajak akun media sosial orang lain.
-
Usut Aliran Dana First Travel di Amerika, Mabes Polri Minta Bantuan FBI
Polisi masih belum merinci nama atau organisasi yang diduga ikut menerima aliran dana First Travel karena hal ini merupakan bagian teknis penyidik.
-
Mengaku Retas Situs Vietnam, Polisi: Keterangan Saracen Sering Berubah
Penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri masih melakukan beberapa pemeriksaan terhadap pimpinan Saracen, Jasriadi.
-
Mabes Polri Pastikan Penyitaan Aset First Travel Bukan untuk Ganti Rugi Korban
Penyidik Mabes Polri lanjut Martinus hingga kini terus melacak keberadaan aset perusahaan First Travel di manapun berada.
-
PPATK Serahkan Hasil Pemeriksaan Keuangan First Travel ke Bareskrim
"Ini sebagai tindak lanjut dari komitmen PPATK dan Mabes Polri untuk membantu penelurusan yang sedang dilakukan oleh Bareskrim," ujar Firman.
-
Korban First Travel Diimbau Menunggu Telepon dari Polisi
"Ibu-ibu kalau semua datang ke sini (Bareskrim), repot cari sendiri, ada puluhan ribuan paspor di dalam (ruang aula Bareskrim lantai 1)," kata Rivai.
-
Kelompok Saracen Diisi Orang-orang Cerdas, Punya Manajerial Isu untuk Sebar Hoax di Medsos
Aparat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkap sindikat Saracen yang diduga menyebarkan ujaran kebencian atau hate speech di media sosial.
-
Terkait Kasus Saracen, Polisi Diminta Tetap Periksa Eggi Sudjana
Para pelaku menyiapkan proposal berharga puluhan juta rupiah untuk ditawarkan kepada siapa saja yang memerlukan.
-
Kelompok Saracen Dibayar Puluhan Juta Rupiah untuk Sebarkan Konten Propaganda SARA di Medsos
Para wartawan itu nantinya menulis artikel pesanan yang isinya juga diarahkan pemesan. Penyidik, kata Awi, masih mendalami soal proposal tersebut.
-
Sekjen PKB: Bongkar Jaringan Kelompok Saracen!
Sekertaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, mengatakan kelompok penyebar konten berbau SARA harus terus diwaspadai.
-
Anggota Komisi III DPR: Sindikat Saracen Berpotensi Pecah Belah Bangsa
Untuk itu Risa meminta kepada pihak kepolisian agar terus mengusut dan mengungkap kelompok-kelompok penyebar ujaran kebencian yang lainnya.
-
Anggota DPR: Usut Siapa yang Menyuruh dan Mendanai Sindikat 'Pabrik Hoax' Saracen
Sindikat seperti Saracen ini dengan teganya menyebarkan ujaran kebencian (hate speech) hingga berita hoax di media sosial.
-
Siapa yang Biayai Kelompok Saracen? Sindikat Penyebar Konten SARA di Media Sosial
Dave menegaskan, keberadaan kelompok-kelompok tersebut berbahaya karena bertujuan mengacaukan keamanan dan stabilitas negara.
-
Kepolisian RI Berhasil Bongkar Kejahatan Cyber
Kepolisian Republik Indonesia kembali berhasil membongkar kejahatan cyber internasional dengan mengamankan 149 warga negara asing (WNA) asal China.
-
Begini Modus Kejahatan Online Warga Tiongkok dan Taiwan di Surabaya
Sebanyak 93 warga negara Tiongkok dan Taiwan tertangkap di Surabaya adalah pelaku penipuan online dengan korban warga Tiongkok.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved