TAG
Saracen
Berita
-
Berencana Tuntut Facebook Rp 1 Triliun, Abu Janda: Terlibat Saracen Adalah Perbuatan Kriminal
Abu Janda bahkan menyebut nominal Rp 1 triliun dalam rencana penuntutannya terhadap Facebook karena disebut Saracen.
-
Hati-hati Jari Tanganmu Harimaumu
Istilah mulutmu harimaumu kini seakan sudah tergantikan dengan “jari tanganmu harimaumu. Di era digital seperti ini banyak dari kita yang hampir disep
-
Jasriadi 'Hanya' Divonis 10 Bulan, Jaksa Agung Minta Jaksa Banding
Vonis hukuman ini diketahui jauh dibawah tuntutan jaksa penuntut umum yakni 2 tahun.
-
Majelis Hakim Putuskan Bos Saracen Jasriadi Tak Terbukti Sebarkan Ujaran Kebencian
Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru memutuskan jika pentolan Saracen Jasriadi tak terbukti melakukan penyebaran ujaran kebencian dan SARA.
-
Tak Terbukti Sebar Ujaran Kebencian, Jasriadi 'Saracen' Divonis 10 Bulan Penjara
Jasriadi dinyatakan bersalah melakukan kegiatan ilegal akses data elektronik milik orang lain.
-
Pentolan Saracen Divonis 10 Bulan Penjara
Pimpinan kelompok Saracen, Jasriadi divonis 10 bulan penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru, Riau.
-
Jasriadi Saracen Tidak Terbukti Menyebar Kebencian
Jasriadi menegaskan tidak pernah melakukan akses ilegal ke akun Facebook milik Sri Rahayu
-
Divonis 10 Bulan Penjara, Jasriadi 'Saracen' Banding
Jasriadi dinyatakan bersalah melakukan kegiatan ilegal akses data elektronik milik orang lain
-
Koordinasi dengan Polisi Taiwan, Polri Upayakan Bawa Pulang Eks Kelompok Saracen
"Kami akan berusaha kerja sama denga kepolisian di sana, kalau bisa dibawa ke sini," ujar Gatot
-
Buru Kelompok Saracen Hingga Taiwan, Polri Koordinasi dengan Polisi Setempat
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Nusantara Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan Polri tengah berkoordinasi dengan polisi Taiwan.
-
Polri: Penyebar Hoaks Harus Ditangkap, Jangan Dipolemikan
"Jadi kalau kita polisi menangkap mereka yang membuat dan menyebarkan hoaks itu sebenarnya sudah sangat-sangat harus, jangan dipolemikan lagi,"
-
Kelompok MCA Bermotif Politik, Diduga Ingin Melakukan Kudeta terhadap Pemerintahan Lewat Medsos
Polisi menyebut hoaks penyerangan ulama bermotif politik dan dilakukan kelompok Muslim Cyber Army (MCA) bersama eks kelompok Saracen.
-
Polisi: Ada Anggota Eks Saracen yang Sudah Ditangkap
Menurut Gatot, Kedua kelompok tersebut disebut sebagai penyebar berita hoax terkait penyerangan ulama beberapa waktu lalu.
-
Polri Temukan Koneksi Antara MCA dan Saracen
Fadil mengungkap jika para pelaku penyebar hoax terkait penyerangan ulama yang ditangkap di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur terhubung
-
Polri Sebut Motif Politik Dorong MCA dan Eks Saracen Sebar Hoax Penyerangan Ulama
Kasatgas Nusantara Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan dua kelompok ini melakukannya dengan motif politik.
-
Polisi Tidak Ingin Pengungkapan MCA Berakhir Seperti Saracen
Polisi mengatakan tak ingin pengungkapan kasus Muslim Cyber Army (MCA) berakhir seperti pada kasus Saracen, beberapa waktu lalu.
-
Geliat Kasus Ujaran Kebencian di Tahun 2017, Mulai Kelompok Saracen hingga Menghina Panglima TNI
Kasus ujaran kebencian tumbuh signifikan pada 2017 ini. Sejumlah laporan kasus ujaran kebencian masuk ke Bareskrim Polri
-
Kamis Ini, Bos Saracen Jalani Sidang Perdana Kasus Ujaran Kebencian
Pemeriksaan awal dari penyidik yang mengatakan ada kelompok atau organisasi yang memproduksi ujaran kebencian
-
Asma Dewi Tidak Terlibat Saracen, Transfer Rp 75 Juta untuk Saracen Tidak Benar
Setelah melakukan mediasi di Dewan Pers pada hari ini, Selasa (19/12/2017), maka artikel berikut ini kami muat sebagai hak jawab yang diajukan ACTA.
-
Kuasa Hukum Pimpinan Saracen Sebut Kliennya Hanya Perbaiki Akun Facebook Orang Lain
Henry Kurniawan yang menjadi kuasa hukum pimpinan Saracen tersebut membantah kliennya melakukan akses ilegal melalui akun Facebook pelapor.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved