TAG
Ray Rangkuti
Berita
Foto (28)
-
Soal Wacana 40 Kursi Menteri Prabowo-Gibran, Pengamat: Makan Banyak Anggaran Negara
Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti nilai wacana 40 kursi menteri pemerintahan Prabowo-Gibran bakal memakan banyak anggaran negara
-
Wacana Bentuk 40 Kementerian, Pengamat: Akhirnya Ketahuan Prabowo Ingin Bagi-bagi 'Kue Kekuasaan'
Menurut Ray, keinginan untuk membengkakkan kabinet menjadi tanda awal kurang mampunya Prabowo dalam mengelola perbedaan ataupun keinginan dari dalam
-
Gibran Ingin Rangkul Sebanyak Mungkin Partai Politik: Semua Kita Anggap Teman
Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan proses pembentukan koalisi di pemerintahan mendatang masih cair.
-
Pengamat Yakin 80 Persen PKS Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Gelora Bakal Ditinggalkan
Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti meyakini 80% PKS bakal gabung partai koalisi Prabowo-Gibran.
-
Gelora Tolak PKS, Pengamat: Tantangan bagi Prabowo Hadapi Konflik Internal
Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti mengomentari soal Partai Gelora menolak masuknya PKS jadi parpol koalisi Prabowo-Gibran.
-
Anies Diminta Berkaca Jika Mau Maju Pilgub Jakarta, Ray: Jangan Sampai Dua Kali Ditinggal NasDem
Mantan aktivis 98, Ray Rangkuti menyarankan Anies Baswedan tak kembali maju di Pilkada Jakarta akhir tahun ini.
-
KPU Disebut Tak Serius Hadapi Sidang PHPU Pileg, Pengamat: Menandakan Turunnya Penghormatan untuk MK
Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti mengomentari tak hadirnya KPU pada sidang sengketa perselisihan hasil pemilihan umum Pileg
-
Megawati dan Jokowi Dinilai Susah Bertemu, Pengamat: Luka Hatinya Lebih Dalam Ketimbang SBY
Pengamat politik menilai luka hati Megawati kepada Jokowi ini lebih menyakitkan daripada Megawati dan SBY, sehingga susah untuk bertemu
-
VIDEO Prediksi Jatah Menteri PDIP Jika Merapat ke Prabowo: Setidaknya Dapat 3 Kursi
setidaknya harus mendapat jatah tiga kursi menteri jika bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran
-
Bamsoet Sebut tidak Perlu Ada Oposisi, Pengamat: Kalau Semuanya Masuk Kekuasaan, Buat Apa Pemilu?
Ray menganggap Pemilu tak lagi penting jika semua partai politik (parpol) ujung-ujungnya masuk dalam koalisi pemerintahan.
-
Megawati dan Jokowi Diprediksi Sulit Bertemu dalam Waktu Dekat
Ray juga meyakini, bahwa Megawati dan keluarga besar PDIP tidak akan mudah memaafkan, apalagi melupakan apa yang dilakukan Jokowi
-
Pengamat Sebut PDIP Bisa Dapat Jatah 3 Kursi Menteri Jika Merapat ke Prabowo
PDIP dinilai setidaknya bisa mendapat jatah 3 kursi menteri jika bergabung dalam koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bantah Menteri Jokowi di MK, Ray Rangkuti:Ada Hubungan Kuat Bagi-bagi Bansos & Kepentingan Elektoral
Menurutnya, anggaran kegiatan kunjungan kerja dan bansos yang dibagikan Jokowi berasal dari dana operasional presiden, bukan bagian dari Perlindungan
-
Ray Rangkuti dan Todung Dorong Elite Parpol Ajukan Hak Angket, Jangan Hanya Manis di Bibir
Pendiri lembaga swadaya masyarakat (LSM) Lingkar Madani (Lima) itu mengingatkan, hak angket jangan dibentur pada pemakzulan presiden.
-
KPK Usul Bansos Jelang Pilkada Disetop, Disebut Ada Efek Pengaruhi Pemilih hingga Diprotes Menko PMK
Wacana adanya Peraturan Daerah (Perda) yang melarang pembagian bansos dua bulan sebelum Pilkada 2024, menuai pro dan kontra.
-
Meski Miliki Visi Sama, Pengamat Yakini PDIP Tak Akan Bergabung ke Parpol Koalisi Prabowo-Gibran
Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti meyakini meski memiliki visi sama, PDIP tak akan bergabung ke parpol koalisi Prabowo-Gibran.
-
Pengamat Sebut NasDem, PKS dan PKB yang Usung Perubahan, Tak Layak Diajak Berkoalisi dengan Prabowo
Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai partai politik kalah di Pilpres 2024 yakni NasDem, PKS dan PKB harus di luar pemerin
-
PPP Dinilai Harus Ajukan Hak Angket, Pengamat: Kalau Mereka Ingin Dikenang
Meski begitu dikatakan Ray anggota DPR dari Partai NasDem juga sudah ada yang berkeinginan mengajukan hak angket.
-
PSI Gagal Lolos ke Senayan, Ray Rangkuti: Tak Ada Parpol Bisa Besar karena Sokongan Kekuasaan
Kegagalan PSI ke Senayan sudah terprediksi sejak awal, karena tidak ada partai politik di Indonesia yang bisa mendadak besar karena sokongan kekuasaan
-
Sederet Alasan NasDem Diprediksi Mundur Perlahan dari Hak Angket dan Diisukan Gabung Koalisi Prabowo
Pengamat memprediksi Partai NasDem akan mundur perlahan dari usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.