TAG
Prof Tjandra Yoga Aditama
Berita
-
Molnupiravir, Obat Asal AS yang Diklaim Cegah Kematian Akibat Covid-19, Inii Fakta-faktanya
Pil antivirus Molnupiravir diklaim mampu mencegah kematian akibat Covid-19 hingga 50 persen.
-
Mengenal Molnupiravir yang Dianggap Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19
Obat ini merupakan antiviral yang dalam hasil penelitian interimnya menunjukkan penurunan sebesar 50% angka perawatan di rumah sakit.
-
Indonesia Masuk Daftar Negara Terbaik Tangani Covid-19 di Dunia, Begini Tanggapan Epidemiologi
Indonesia masuk ke dalam daftar negara terbaik yang menangani Covid-19 di dunia, begini tanggapan ahli epidemiologi.
-
5 Faktor Penentu Pengetatan dan Pelonggaran dalam PPKM Menurut Prof Tjandra Yoga Aditama
Setiap minggunya masyarakat dibuat bertanya-tanya perihal kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
-
Ini Saran Mantan Direktur WHO Asia Tenggara Jika Indonesia Hendak Longgarkan PPKM
Penanganan Covid-19 di India dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pelonggaran PPKM.
-
Pakar Kesehatan: Ada Penurunan Kasus Covid-19 Separuh dari Jumlah Tertinggi sejak PPKM Darurat
Pakar ilmu kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengemukakan, ada penurunan jumlah kasus Covid-19
-
Harga Tes PCR di India Murah 10 Kali Lipat, ini Kata Prof Tjandra
Ia mengatakan mungkin ada subsidi dari pemerintah setempat, sebagai bagian penanggulangan pandemi.
-
Tarif Tes PCR di India Murah, Pakar: Mungkin Ada Subsidi dari Pemerintah
Ada beberapa kemungkinan India mampu menekan harga tes PCR, seperti yang diungkap Eks direktur WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama.
-
Mahalnya Harga Tes PCR di Indonesia Perlu Diselidiki
Jika dibandingkan dengan India harga tes PCR di Indonesia jauh lebih mahal dan ini menjadi pertanyaan tersendiri.
-
PPKM Lanjut atau Tidak, Pakar Ingatkan Angka Kematian karena Covid-19 Naik 3 Kali Lipat
Kebijakan lanjutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan diputuskan malam ini.
-
Jika PPKM Tidak Diperpanjang, Guru Besar FKUU Ingatkan Beberapa Hal Ini
PPKM Level 4 akan berakhir malam ini, Senin (9/8/2021). Akankah dilonggarkan? Jika iya, apa syaratnya? Ini saran guru besar FKUI.
-
PPKM Lanjut atau Tidak? Pakar Minta Pemerintah Membandingkan dengan Data Saat PPKM Darurat Dimulai
Pemerintah perlu mengacu data epidemiologi yang dilaporkan setiap hari, untuk bisa memutuskan melanjutkan atau menghentikan PPKM.
-
PPKM Level 4 Segera Berakhir, Indonesia Tetap Perlu Terapkan Rekomendasi WHO
WHO merekomendasikan pemberlakuan sistem kesehatan masyarakat dan tindakan sosial atau Public Health and Social Measure (PHSM) yang ketat.
-
Mantan Direktur WHO: Angka Positivity Rate Indonesia Tertinggi di Asia, Melebihi 15 Kali Lipat India
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, positivity rate orang mingguan dalam waktu 11-17 Juli 2021 sebesar 30,07%.
-
Pakar Ingatkan Kasus Covid-19 Belum Turun Meski Dua Pekan PPKM Darurat Diberlakukan
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia belum mengalami penurunan signifikan meski Kebijakan PPKM Darurat telah berlangsung sekitar 2 pekan.
-
Pakar Sebut Perlu Evaluasi 3 Hal Ini Agar PPKM Darurat Efektif
saat 10 hari berjalan, kasus Covid-19 melonjak cukup tajam, bahkan pada 14 Juli 2021 untuk pertama kalinya angka kasus baru menembus angka 50 ribu,
-
Pernah Alami Seperti Indonesia Sekarang, Begini Cara India Atasi Kelangkaan Oksigen Medis
Tak hanya Indonesia, India juga pernah mengalami kekurangan oksigen saat negeri Taj Mahal itu mengalami lonjakan sangat drastis.
-
Jalani Isolasi Mandiri di Rumah, Ingat 3 Hal Penting Ini
Ada sejumlah hal penting yang harus dipersiapkan dalam masa isolasi mandiri di rumah ketika seseorang terpapar covid-19.
-
Ahli Ungkap Kemungkinan Virus Corona Varian Delta Menular Hanya Berpapasan dan Berpotensi Reinfeksi
Ahli menjelaskan kemungkinan virus corona Varian Delta menular hanya dengan berpapasan dan berpotensi reinfeksi.
-
Indonesia Perlu Tiru Cara India Menurunkan Kasus Covid-19 hingga 8 Kali Lipat
India beberapa waktu sempat mengalami lonjakan kasus yang sangat tajam lalu kasusnya menurun tajam. Indonesia dianggap perlu meniru cara menurunkannya