TAG
obat sirup
Berita
Foto (1)
-
IAI Minta Apoteker Lakukan Pengawasan Keamanan Penggunaan Obat Bersama Dokter
Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Noffendri mengimbau pada apoteker melakukan pengawasan keamanan penggunaan obat bersama dokter.
-
Daftar Obat Sirup yang Ditarik BPOM, Ada Kandungan Cemaran Zat Berbahaya
Berikut daftar obat sirup yang ditarik oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
-
Daftar Obat Sirup yang Ditarik BPOM, Tercemar EG dan DEG
Simak daftar 5 sirup obat yang dilarang dan ditarik oleh pihak BPOM karena mengandung EG dan DEG yang melebihi ambang batas aman
-
POPOULER Nasional: Nasib Irfan Widyanto | Kamaruddin dan Susno Dicekal di Acara TV
Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai nasib Irfan Widyanto hingga Kamaruddin dan Susno dicekal di acara TV
-
Lima Obat Sirup yang Ditarik dari Peredaran karena Mengandung Cemaran Zat Kimia Berbahaya
BPOM memerintahkan industri farmasi untuk menarik sejumlah sirup obat yang berpotensi mengandung cemaran dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol
-
5 Obat Sirup Ditarik, Benarkah Picu Kematian karena Gangguan Ginjal Akut? Ini Penjelasan BPOM
BPOM menarik peredaran 5 obat sirup setelah Kemenkes melarang penjualan obat sirup menyusul melonjaknya kasus gangguan ginjal akut pada anak.
-
Bila Anak Demam, Dokter Minta Jangan Langsung Diberi Obat: Kompres dan Beri Cairan Cukup
Dirut RSCM dr. Lies Dina Liastuti meminta kepada masyarakat yang mendapati anaknya dalam keadaan demam agar jangan buru-buru diberi obat.
-
Lima Obat Sirup Anak yang Dilarang BPOM karena Mengandung Cemaran Etilen Glikol
Daftar obat sirup yang dilarang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI karena mengandung cemaran Etilen Glikol (EG).
-
Picu Kematian 99 Anak, Peredaran Obat Sirup Dilarang di Indonesia, 5 Diantaranya Ditarik BPOM
Dari hasil sampling dan pengujian terhadap sejumlah obat sirup diketahui adanya beberapa senyawa berbahaya yang terkandung dalam obat sirup
-
Bahaya Etilen Glikol, Ditemukan BPOM dalam 5 Obat Sirup Ini
Inilah bahaya Etilen Glikol bagi tubuh manusia. BPOM menemukan 5 obat sirup anak yang mengandung Etilen Glikol.
-
BPOM Belum Bisa Simpulkan Keterkaitan Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol dengan Gagal Ginjal Akut
BPOM telah mengumumkan lima merek obat sirup yang memiliki kandungan Etilen Glikol dan Dietilen Glikol melebihi batas aman.
-
BPOM Akan Lakukan Patroli Siber Untuk Cegah Peredaran Obat Ilegal
BPOM secara berkesinambungan melaksanakan patroli siber pada platform situs, media sosial, dan e-commerce.
-
BPOM Tarik 5 Merek Obat Sirop Buntut Kasus Gagal Ginjal Akut
BPOM menarik lima merek obat sirup yang beredar di Indonesia buntut dari kasus gagal ginjal akut. Berikut mereknya.
-
BPOM Keluarkan Hasil Kajian Terbaru Terhadap Obat Sirup Diduga Mengandung EG dan DEG
BPOM menerbitkan hasil kajian terbaru terhadap sirup obat yang diduga mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
-
Pemerintah Imbau Tak Konsumsi Obat Sirup untuk Anak, Warga Jakarta Bingung Mau Beli Obat Apa
Perlu diketahui, obat-obatan ini mengandung zat berbahaya seperti 'etilen glikol dan dietilen glikol' yang mampu merusak ginjal.
-
Imbauan Terbaru Kemenkes soal Penggunaan Obat Sirup: Sementara Jangan Konsumsi Obat dan Vitamin Cair
Berikut ini imbauan terbaru dari Kementerian Kesehatan untuk penggunaan obat sirup.
-
Menkes Sebut Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak Diproduksi di Dalam Negeri
Obat-obatan ini mengandung zat berbahaya seperti 'etilen glikol dan dietilen glikol' yang mampu merusak ginjal.
-
Deltomed Laboratories Sebut Produknya Tak Mengandung Etilen Glikol dan Dietilen Glikol
Informasi ini disampaikan untuk merespons maraknya pemberitaan tentang bahaya kandungan etilen glikol dan dietilen glikol pada obat sirup.
-
Marak Ginjal Akut Misterius pada Anak, Rumah Sakit Mulai Penuh, Kemenkes Ambil Tindakan Preventif
Kasus kematian balita akibat gagal ginjal akut mencapai puluhan. Bahkan kasus yang terdeteksi kini mencapai 35 dalam satu bulan.
-
Kemenkes Instruksikan untuk Tidak Konsumsi Obat Sirup, Ini Obat Penggantinya
Kemenkes mengimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi obat sirup. Sebagai penggantinya, bisa mengonsumsi tablet atau kapsul.