TAG
Molnupiravir
Berita
Foto (2)
-
Mengenal Molnupiravir, Obat Covid-19 yang Direncanakan Tiba di Indonesia pada Desember 2021
Molnupiravir merupakan obat penanganan Covid-19 yang diproduksi perusahaan farmasi Merck, obat ini akan tiba di Indonesia pada Desember 2021.
-
Obat Covid-19 Molnupiravir Direncanakan Tiba Desember Ini, Menkes: Harga Di Bawah Rp 1 Juta
Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan harga obat Covid-19 Molnupiravir di bawah Rp 1 juta.
-
Ingin Kurangi Impor Obat Covid Molnupiravir, Luhut: Kita Upayakan Bangun Pabriknya di Dalam Negeri
Luhut menyebut saat ini Indonesia tengah mengupayakan pembangunan pabrik obat Covid-19 Molnupiravir
-
Merck Tandatangani Pakta untuk Perluas Produksi Molnupiravir Versi Generik
Merck menyatakan, lisensi bebas royalti tersebut akan berlaku untuk 105 negara berpenghasilan rendah dan menengah.
-
Merck Izinkan Perusahaan Farmasi Lain Ikut Produksi Obat Covid-19 Buatan Mereka
Perusahaan farmasi Merck setuju untuk mengizinkan perusahaan farmasi lain untuk ikut memproduksi obat Covid-19 buatan mereka, Molnupiravir.
-
Merck Tandatangani Pakta untuk Perluas Produksi Versi Generik Molnupiravir
Merck mengatakan bahwa lisensi bebas royalti tersebut akan berlaku untuk 105 negara berpenghasilan rendah dan menengah.
-
Prancis Pesan 50.000 Dosis Obat Covid-19 Molnupiravir dari Merck
Prancis telah memesan 50.000 dosis Molnupiravir, obat yang digunakan untuk mengobati Covid-19
-
Antisipasi Gelombang Ketiga di Indonesia, Menkes Sebut Obat Covid-19 akan Tiba pada Akhir Tahun 2021
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan dirinya bersama Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan telah berkunjung ke perusahaan farmasi Merck di Amerika.
-
Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Indonesia Datangkan Obat Molnupiravir
Rencananya pada akhir tahun ini, Molnupiravir, obat besutan produsen Merck itu tiba di Indonesia.
-
Bisakah Hidup Berdampingan dengan Covid-19? Ini Kata Lula Kamal, Disinggung Pula Molnupiravir
Dunia kini memasuki fase 'mencoba menerima' untuk berdamai dan berdampingan dengan Covid-19. Namun bagaimana dengan Indonesia ?
-
Apa Itu Molnupiravir? Obat Pil yang Diklaim Mampu Mengurangi Risiko Covid-19
Berikut adalah penjelasan mengenai Molnupiravir. Obat pil yang diklaim mampu mengurangi risiko Covid-19.
-
WHO Pimpin Program ACT-A yang Fokus pada Pembelian Pil Antivirus Covid-19 Seharga 10 Dolar AS
obat antivirus molnupiravir untuk pasien dengan gejala ringan, hanya dengan 10 dolar Amerika Serikat (AS) per kursus.
-
Molnupiravir Segera Dapat Izin Darurat, Seruan Akses Bagi Negara Miskin Pun Muncul
Pil antivirus molnupiravir Merck & Co diprediksi akan segera mendapatkan izin penggunaan daruratnya paling cepat pada Desember.
-
Merck & Co Minta Persetujuan FDA untuk Obat Anti Covid-19 Molnupiravir
Jika disetujui, pil yang dikembangkan Merck bersama Ridgeback Biotherapeutics ini akan menjadi obat Covid-19 oral pertama yang disetujui oleh FDA AS.
-
Merck Minta Persetujuan FDA untuk Penggunaan Obat Anti-Covid Molnupiravir
Perusahaan farmasi Merck meminta regulator AS untuk mengeluarkan izin penggunaan obat Covid-19 buatannya, yang diberi nama Molnupiravir.
-
Merck Dituding Keterlaluan, Sudah Didanai 29 Juta Dolar AS oleh Pemerintah AS Masih Tagih 700 Dolar
Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menggelontorkan dana 29 juta dolar AS kepada perusahaan farmasi Merck untuk pengembangan Molnupiravir.
-
Penggunaan Obat Molnupiravir di Indonesia Harus Lulus Uji Keamanan BPOM
Wiku Adisasmito mengatakan, penggunaan obat Molnupiravir oleh masyarakat Indonesia harus lolos persyaratan keamanan Badan POM.
-
Molnupiravir Diklaim Mampu Obati Covid-19, Satgas: Indonesia Terbuka dengan Semua Jenis Obat
Pemerintah Indonesia terbuka terhadap jenis obat apapun dalam penanganan virus corona.
-
Molnupiravir Kini Diburu Negara di Asia, Termasuk Thailand
Korea Selatan, Malaysia dan Taiwan juga menyampaikan bahwa mereka pun kini sedang dalam tahap pembicaraan untuk membeli pengobatan potensial itu
-
Miliki Potensi Jadi Obat Covid-19, Indonesia Berencana Uji Klinis Molnupiravir
Pil antivirus Molnupiravir diklaim mampu mencegah kematian akibat Covid-19 hingga 50 persen.