TAG
Mochammad Afifuddin
Berita
Foto (13)
-
Profil Mochammad Afifuddin: Dulu di Bawaslu, Kini Jadi Anggota KPU RI Terpilih 2022-2027
Mochammad Afifuddin jadi satu dari tujuh anggota KPU RI periode 2022-2027 yang dipilih oleh Komisi II DPR RI.
-
Profil 7 Anggota KPU Terpilih Periode 2022-2027, Betty Epsilon hingga August Mellaz
Tujuh nama tersebut telah ditetapkan sebagai anggota KPU terpilih periode 2022-2027 dalam rapat Komisi II DPR RI pada Kamis (17/2/2022) dini hari.
-
Ada Ketegangan Antara KPU dengan Bawaslu, Afifuddin Janji Siap Mencairkan
Mochamad Afifuddin, bertekad menurunkan ketegangan yang terjadi antar lembaga penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu RI.
-
Mochamad Afifuddin Ungkap Alasan Pindah dari Bawaslu dan Menjadi Calon Anggota KPU
Calon anggota KPU RI periode 2022-2027 Mochamad Afifuddin mengungkap alasan ingin menjadi anggota KPU.
-
Afifuddin Tekankan Inovasi dan Kolaborasi Hadapi Pemilu 2024
Calon anggota KPU RI periode 2022-2027 Mochamad Afifuddin menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test di Komisi II DPR RI.
-
Berikut Daftar Nama Calon Anggota KPU-Bawaslu yang Jalani Fit and Proper Test Hari Kedua
Komisi II DPR melakukan fit and proper test kepada 6 orang calon anggota KPU dan 2 orang calon anggota Bawaslu.
-
Bawaslu RI Minta Jajaran Daerah Mulai Siapkan Rencana Strategis Hadapi Pemilu 2024
Seluruh Bawaslu daerah divisi pengawasan diminta untuk menyiapkan rencana strategis menghadapi Pemilu Serentak 2024.
-
Ditanya Alasan Pindah ke KPU, Afifuddin: Setiap Orang Pasti Ingin Tantangan dan Pencapaian Baru
Mochammad Afifuddin ditanya apa alasan dirinya mendaftar justru untuk keanggotaan KPU RI periode 2022-2027.
-
Afifuddin Daftar Jadi Calon Anggota KPU RI, Ini Alasannya
Afifuddin mengungkap alasannya mengapa memilih pindah ke KPU RI, ketimbang kembali mendaftar sebagai pimpinan Bawaslu RI.
-
Bawaslu Sebut Teknologi Informasi Bisa Kurangi Beban Penyelenggara dalam Pemilu 2024
Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin mengatakan beban penyelenggara pada Pemilu Serentak 2024 akan sangat berat.
-
Berkaca Dari Kasus Orient, Bawaslu Harap Setiap Pihak Tak Lamban Tindaklanjuti Persoalan
Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin berharap kasus Orient Patriot Riwu Kore dapat dijadikan pelajaran bagi pihak berwenang.
-
Partisipasi Pemilih dalam Pemungutan Suara Ulang Pilkada Serentak 2020 Menurun
Bawaslu sebelumnya merekomendasikan pemungutan suara ulang (PSU) di 103 TPS yang tersebar di sejumlah provinsi.
-
Bawaslu Temukan Ratusan PPK Lakukan Rekap Suara di Ruang Tertutup Hingga Gagal Pakai Sirekap
Hasilnya, Bawaslu menemukan sejumlah kejadian khusus dalam proses tersebut. Antara lain 324 PPK melakukan rekapitulasi suara di ruangan tertutup.
-
Bawaslu RI Rekomendasikan 58 TPS Lakukan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Serentak 2020
Bawaslu RI merekomendasikan 58 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU)
-
Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2020, Bawaslu Petakan Ada 49.390 TPS Rawan
Hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 akan berlangsung 9 Desember 2020.
-
Hasil Pengawasan 10 Hari Kelima Masa Kampanye, Bawaslu Catat 398 Kegiatan Langgar Protokol Kesehatan
Bawaslu RI sedikitnya menindak 398 kegiatan kampanye tatap muka atau pertemuan terbatas yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.
-
Bawaslu Ingatkan Peserta Pilkada Kurangi Kampanye Tatap Muka dan Pilih Opsi Daring
Berkaca dari hasil pengawasan Bawaslu pada 10 hari kelima di masa kampanye, terdapat 17.738 kegiatan kampanye dengan metode
-
Bawaslu Terapkan 3 Langkah Sebelum Sebuah Konten Medsos Dilaporakan ke Platform untuk Diturunkan
(Bawaslu) RI menerapkan tiga (3) langkah sebelum sebuah konten kampanye negatif dilaporkan ke paltform media untuk dilakukan penurunan alias take down
-
Bawaslu: Akun Medsos yang Didaftarkan Resmi ke KPU Biasanya Akun Malaikat
pertarungan konten kampanye bernuansa negatif di media sosial biasanya dilakukan oleh akun - akun yang justru tanpa nama alias anonim.
-
Pengawasan 10 Hari Kedua Masa Kampanye, Bawaslu Temukan Pelanggaran Prokes Naik 2 Kali Lipat
Bawaslu menemukan pelanggaran protokol kesehatan meningkat dua kali lipat, peningkatan terjadi seiring bertambahnya jumlah kampanye tatap muka.