TAG
minyak mentah
Berita
Foto (13)
-
OPEC Plus Pertahankan Target Minyak di Tengah Melemahnya Ekonomi dan Sanksi Rusia
Rusia mengatakan bahwa mereka tidak akan menjual minyaknya di bawah batas harga dan sedang menganalisis bagaimana menanggapinya.
-
Kurangi Pendapatan Putin, G7 Sepakat Tetapkan Batas Harga Minyak Rusia Sebesar 60 Dolar AS per Barel
Pembatasan harga minyak Rusia oleh G7 dilakukan untuk mengurangi pendapatan Moskow dari penjualan minyak, sekaligus cegah lonjakan harga minyak global
-
Harga Minyak Dunia Naik Imbas Pelonggaran Pembatasan Covid-19 di China
Brent dan WTI AS berada di jalur untuk kenaikan mingguan pertama mereka setelah tiga minggu berturut-turut mengalami penurunan.
-
Harga Minyak Merosot di Tengah Kekhawatiran Melemahnya Permintaan Pasokan dari China
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 51 sen atau 0,7 persen, diperdagangkan pada 76,73 dolar AS per barel.
-
Kasus Korupsi Migor: Pejabat Bea Cukai Akui Pelaku Usaha Tak Wajib Realisasikan Kuota CPO
pelaku usaha penerima persetujuan ekspor (PE), tidak wajib merealisasikan jumlah kuota ekspor minyak sawit mentah
-
Uni Eropa Tunda Pembicaraan Tentang Batas Harga Minyak Rusia
Polandia, Estonia, dan Lithuania mendorong batas harga yang jauh lebih rendah dari 65 hingga 70 dolar AS per barel yang diusulkan oleh G7.
-
Balas Sanksi Pembatasan Minyak, Rusia Larang Penjualan Produk Energi ke Negara G7
Negara yang tergabung dalam G7 diketahui sepakat untuk menerapkan pembatasan harga pada minyak mentah Rusia.
-
Harga Minyak Naik Tipis di Tengah Perselisihan Batas Harga Minyak Rusia
harga minyak mentah berjangka Brent naik tipis 12 sen atau 0,2 persen, dan diperdagangkan pada 85,47 dolar AS per barel pada pukul 01:21 GMT.
-
Harga Minyak Dunia Turun Imbas Kekhawatiran Penurunan Permintaan dan Kenaikan Suku Bunga The Fed
Harga minyak mentah berjangka Brent turun tipis sebesar 13 sen atau 0,1 persen menjadi 89,65 dolar AS per barel.
-
Perkuat Hubungan Kedua Negara dan Lebih Untung, India Akan Terus Impor Minyak Mentah dari Rusia
India merupakan salah satu negara yang belum menjatuhkan sanksi apa pun atas invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
-
Arab Saudi Diskon Harga Minyak untuk Masyarakat Asia saat Ekonomi Mengalami Perlambatan
Diskon tersebut diberikan setelah konsumsi bahan bakar di kawasan tersebut melemah, jauh dari proyeksi sebelumnya
-
Penguatan Dolar AS Tekan Harga Minyak Mentah Hingga 0,26 Persen
Harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Desember 2022 turun 25 sen, atau 0,26% menjadi US$ 94,17 per barel.
-
Anggota Komisi VII DPR Mulyanto: Saatnya Pemerintah Turunkan Harga BBM Bersubsidi
Anggota Komisi VII DPR RI fraksi PKS Mulyanto mendesak pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi.
-
Harga Minyak Anjlok 1 Persen Menyusul Penguatan Dolar AS
harga minyak mentah berjangka Brent turun 1,02 dolar AS atau 1,2 persen menjadi 85,25 dolar AS per barel pada pukul 06:30 GMT.
-
Tergiur Diskon, Presiden Jokowi Pertimbangkan Untuk Beli Minyak Rusia
Presiden Indonesia Joko Widodo sedang mempertimbangkan untuk membeli minyak dari Rusia, disaat harga minyak mentah tengah menghadapi lonjakan harga
-
Sinyal Hawkish ECB Dorong Penguatan Nilai Euro Menuju Ke Level Tertinggi
Usai kehilangan pamornya, mata uang Euro kembali bangkit dan mencatatkan kenaikan nilai dengan bull sebesar 1,0130 terhadap dolar AS
-
Dua Faktor Ini Jadi Pendorong Kenaikan Harga Minyak Dunia
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 22 sen atau 0,3 persen menjadi 89,37 dolar AS pada pukul 06:35 GMT.
-
Gazprom Catatkan Lonjakan Pendapatan hingga 41,8 Miliar Dolar AS, Sanksi Barat Tak Berpengaruh?
Lonjakan pendapatan ini terjadi tepat setelah Uni Eropa dan para sekutunya memberlakukan sanksi ekonomi dengan memangkas impor minyak mentah dan gas
-
Raksasa Minyak China Bukukan Rekor Keuntungan Imbas dari Melonjaknya Harga Bahan Bakar
PetroChina Co., Sinopec dan Cnooc Ltd menghasilkan pendapatan yang cukup besar pada periode Januari hingga Juni, karena lonjakan harga minyak dan gas
-
Harga Minyak Mentah Melonjak, Arab Saudi Beri Diskon ke Para Importir Asia
Dengan memangkas harga minyak mentah, produsen minyak di Arab Saudi berharap agar langkahnya tersebut dapat kembali menyeimbangkan harga pasar