Pendidikan GOTAG
Majapahit
Berita
-
Tanggapan Ridwan Saidi Soal Keraton Agung Sejagat: Wangsa Sanjaya Itu Corakan Batik, Bukan Dinasti
Temuan Keraton Agung Sejagat di Purworejo menggemparkan masyarakat. Budayawan Betawi Ridwan Saidi angkat suara.
-
Pengikut Keraton Agung Sejagat Percaya Totok Santoso Kaisar Sinuhun Keturunan Majapahit
Puji menyakini bahwa Totok Santoso Hadiningrat adalah trah dari Eyang Hanyokrokusumo.
-
Punggawa Kerajaan Agung Sejagat Sebut Lokasi Keraton Adalah Tempat Kerajaan Majapahit
Salah seorang anggota atau yang disebut sebagai punggawa Kerajaan Agung Sejagat, mengungkapkan kisahnya masuk menjadi bagian dari keraton.
-
Keraton Agung Sejagat Purworejo: Nama Istri Totok Santoso Adalah Nama Ibunda Raja Terbesar Nusantara
Publik Indonesia tengah digegerkan dengan keberadaan kerajaan baru yang dinamai Kanjeng Agung Sejagat Purworejo.
-
Sederet Fakta Keraton Agung Sejagat, Warga Heran Munculnya Batu Besar di Tengah Malam
Kehadiran kelompok Keraton Agung Sejagat itu lantas membuat resah warga di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah.
-
Geger Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, Sang Raja Mengaku Punya Ratusan Pengikut Setia
Berita viral munculnya Kerajaan Agung Sejagat (KAS) di Purworejo. Sang Sinuwun mengaku memiliki ratusan pengikut setia dan sebagai juru damai dunia.
-
Viral di Medsos, Polisi akan Panggil Raja Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo
Keberadaan kerajaan baru yang dinamai Kerajaan Agung Sejagat (KAS) mendadak ramai diperbincangkan di media sosial.
-
Situs Pemandian Majapahit di Jombang Kini Bawa Untung untuk Masyarakat
Para pedagang yang didominasi penjual makanan dan minuman itu mampu meraup keuntungan hingga Rp 800.000 setiap hari
-
Sejarah Mudik Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Jaman Majapahit?
Lebaran menjadi momen sebagain besar masyarakat Indonesia untuk pulang ke kampung halaman atau yang sering disebut dengan mudik.
-
JAWI Jatim Ajak Masyarakat ke TPS Dan Sukseskan Pemilu
Ketua Pelaksana Deklarasi Jawara Indonesia untuk Jokowi Ma'ruf Amin Mojokerto, Malik mengatakan, acara ini sengaja digelar di bekas kerajaan Majapahit
-
Tol Pandaan-Malang akan 'Digeser' Jika Situs Purbakala yang Ditemukan Situs Majapahit
PT Jasa Marga Pandaan-Malang telah menyiapkan skenario pergeseran ruas jalan tol di KM 37 pasca ditemukannya situs purbakala
-
Warga Malang Temukan Emas dan Koin di Lokasi Proyek Jalan Tol, Diduga Situs Purbakala Masa Majapahit
Sejumlah benda perbukala ditemukan di lokasi pembangunan Tol Pandaan-Malang seksi 5 kilometer ke-37 di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Malang
-
BPCB Jawa Timur Lakukan Ekskavasi Terhadap Situs Purbakala yang Ditemukan Mojokerto
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur sedang melakukan ekskavasi atas situs purbakala yang ditemukan di Mojokerto.
-
Warga Kabupaten Mojokerto Temukan Situs Kuno, Diperkiarakan Lebih Tua dari Kerajaan Majapahit
Suyitno (46), warga Dusun Dukuhngarjo, Desa Dukuhngarjo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, menemukan tumpukan batu bata merah dan sumur
-
Kayangan Api Bojonegoro - Misteri Dibalik Api yang tak Pernah Padam Sejak Zaman Majapahit
Api Abadi Kayangan Api yang berada di Bojonegoro, Jawa Timur menyimpan sederet keunikan yang akan menarik wisatawan.
-
Warga Dusun Sambeng Mojosari Temukan Benda Diduga Peninggalan Majapahit
Warga Dusun Sambeng, Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto dikejutkan dengan temuan puluhan batu bata merah kuno
-
Warga Temukan Benda Diduga Peninggalan Zaman Majapahit di Dekat Punden Sentono
Mulanya batu bata kuno tersebut ditemukan para pekerja proyek pelebaran tempat pembuangan akhir (TPA) saat melakukan penggalian.
-
Pakde Karwo Bocorkan 6 Potensi Jatim untuk Modal Capres Jokowi dan Prabowo
Gubernur Jawa Timur Soekarwo membocorkan enam potensi besar Jatim untuk modal Pemilu 2019.
-
Api Abadi Terus Menyala, Ini Filosofi Kaldron Asian Games di GBK
Sculpture atau karya seni tiga dimensi, kaldron yang ada di dekat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat, sengaja dibangun seb
-
Jaman Kerajaan Inilah Tradisi Mudik Sudah Dijalankan
Pada zaman kerajaan, orang-orang yang merantau akan pulang ke kampung halaman untuk membersihkan makam leluhurnya
