Selasa, 30 September 2025

Situs Pemandian Majapahit di Jombang Kini Bawa Untung untuk Masyarakat

Para pedagang yang didominasi penjual makanan dan minuman itu mampu meraup keuntungan hingga Rp 800.000 setiap hari

Editor: Eko Sutriyanto
SURYA/Sutono
Kawasan Situs Petirtaan Sumberbeji, Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Ngoro, Jombang, yang selalu ramai didatangi pengunjung 

Laporan Wartawan Surya Sutono

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Situs Petirtaan Sumberbeji, pemandian kuno di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang, membawa rezeki bagi masyarakat sekitar.

Sejak petirtaan kuno ini ditemukan warga pada Juni 2019 lalu lalu dilanjutkan ekskavasi Agustus 2019 lalu oleh Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim, banyak warga berkunjung ke lokasi situs.

Kawasan situs pun berangsur-angsur berubah menjadi semacam objek wisata baru bagi masyarakat.

Seiring dengan itu, warga pun memanfaatkan kondisi ini untuk mengais rezeki.

Mereka mulai menjual makanan dan minuman, kemudian penjual mainan anak, sampai kepada jasa parkir.

Bahkan sekarang, sejumlah warung dan lapak pun berdiri di kawasan situs petirtaan yang diyakini arkeolog dbangun zaman Majapahit.

Para pedagang yang didominasi penjual makanan dan minuman itu mampu meraup keuntungan hingga Rp 800.000 setiap hari.

Seperti diakui Sri Rejeki (44) pedagang es dan nasi asal Kecamatan Bareng.

Sri dan suaminya sudah tiga pekan membuka usaha warung di lokasi situs.

Keuntungan yang menggiurkan itu mampu dia peroleh, terlebih jika kawasan situs dikuras airnya oleh tim ekskavasi maupun pihak pengelola di desa.

Saat itulah, akan banyak pengunjung yang datang di tempat tersebut.

Baca: Pola Asuh yang Keliru Jadi Penyumbang Kasus Gizi Buruk pada Anak

"Rp 800 ribu itu pendapatan bersih, yang terjadi kalau sendang (kolam kuno) dikuras. Saat itu struktur bangunan kuno terlihat jelas, sehingga banyak yang datang," ucap Sri.

"Kalau hari-hari biasa, dapat Rp 200.000 hingga Rp 400.000," kata Sri Rejeki kepada Surya.co.id, Kamis (7/11/2019).

Sri Rejeki sendiri mengaku mulai tertarik berjualan makanan dan minuman di situ setelah melihat setelah tahu tempat tersebut mulai ramai dikunjungi warga.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved