TAG
KPPS
Berita
Foto (34)
-
Komnas HAM: Kebijakan KPU Tidak Berhasil Kurangi Beban Kerja KPPS
Kebijakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk mengurangi beban kerja kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dinilai tidak berhasil.
-
Uang Honor Rp 82 Juta untuk KPPS di Kayong Utara Kalbar Hilang Misterius
Uang honor Rp 82 juta bagi KPPS di Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) hilang misterius dari tas Ketua PPS, kasus sudah dilaporkan ke polisi.
-
Komnas HAM: KPU Tidak Berhasil Buat Kebijakan Guna Kurangi Beban Kerja KPPS
Komisi Pemilihan umum (KPU) Ri dinilai tidak berhasil membuat kebijakan untuk mengurangi beban KPPS
-
Kemenkes RI Sebut 94 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia
Hal ini berdasarkan data laporan harian kesehatan petugas pemilihan umum (Pemilu) 2024 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
-
Fakta Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bom Ikan, Anak Nyaris Jadi Korban
Ketua KPPS di Pamekasan yang mendapat teror mengaku proses penghitungan suara di TPS berjalan kondusif. Rumahnya dilempar bom orang tak dikenal.
-
Pimpinan Komisi III DPR Prihatin Ada Petugas KPPS yang Honornya Langsung Ludes karena Judi Online
hmad Sahroni merasa prihatin sekaligus sedih, honor anggota KPPS Rp 115 juta dibawa kabur PPS untuk judi online.
-
Anggota KPPS Nyaris Jadi Korban Pencabulan Tetangga Sepulang dari TPS, Ini Tampang Pelaku
Saat pelaku lari ke belakang rumah, orangtua korban yang mendengar teriakan anaknya sehingga langsung mengejar dan mengamankan pelaku
-
Ketua KPPS di Pamekasan Diteror, Rumah Hancur Dilempar Bom Ikan, Pelaku Masih Diselidiki
Ledakan bom terjadi di rumah Ketua KPPS Pamekasan. Rumah korban hancur meski tidak ada korban jiwa. Pelaku pelemparan bom masih diselidiki.
-
Langkah Mitigasi Kematian KPPS Belum Berhasil, Stres hingga Beban Kerja Masih Jadi Kendala
Langkah untuk memitigasi kematian Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dinilai masih belum sepenuhnya berhasil.
-
Ledakan di Rumah Ketua KPPS Kusyairi Diduga Berasal dari Bom Ikan, Anak Perempuannya Selamat
Ledakan di rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kusyairi diduga berasal dari bom ikan.
-
Anggota KPPS di Cilegon Banten Meninggal Dunia Tadi Pagi
KPU Kota Cilegon belum mendapatkan informasi penyebab meninggalnya karena belum menanyakan detail kepada keluarga almarhum karena masih berkabung
-
3 Anggota KPPS di Kabupaten Luwu yang Nyoblos Lebih dari Satu Kali Akhirnya Dipecat
Tiga anggota KPPS di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang kedapatan mencoblos lebih dari satu kali akhirnya dipecat.
-
Kronologis Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bom, Tim Labfor Polda Jatim Kumpulkan Barang Bukti
Suara ledakan keras baru didengar pemilik rumah saat terdengar beberapa barang yang jatuh seperti bunyi piring pecah.
-
Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Hancur Berantakan Diduga Dilempar Bom oleh OTK
Rumah ketua KPPS di Pamekasan diduga dilempari bom oleh orang tak dikenal, Senin (19/2/2024) jelang subuh.
-
KPU: 71 Petugas Pemilu Meninggal, Santunan Baru Diberikan kepada 4 Orang
Per data 17 Februari 2024, ada sebanyak 71 petugas Pemilu 204 yang meninggal dunia.
-
Bakal Evaluasi Sirekap, KPU Sebut Anomali Angka Salah Satunya karena Kesalahan KPPS
KPU mengatakan adanya anomali angka salah satunya karena kesalahan oleh KPPS dalam proses input data.
-
84 Petugas Pemilu 2024 Meninggal, Dirut BPJS Kesehatan: Ke Depan Skrining Dahulu, Baru Jadi Petugas
Hingga Minggu (18/2/2024) pukul 23.58 WIB, total ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia.
-
Data Bawaslu: 13 Petugas Pengawas Meninggal Dunia Pascapemilu
Komisioner Bawaslu Herwyn Mandola menyebut ada 13 pengawas pemilu meninggal dunia dalam periode 14-19 Februari 2024.
-
Segini Besaran Santunan yang akan Diterima Petugas Pemilu 2024 yang Sakit Maupun Meninggal Dunia
Tidak hanya pada yang meninggal, santunan juga bakal diberikan pada petugas yang mengalami kecacatan atau luka selama pemilu 2024.
-
UPDATE Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia Bertambah jadi 84 Orang
Menteri Budi Gunadi mengatakan, petugas pemilu perlu bekerja dalam kondisi yang sehat. Pemerintah sebelumnya telah melakukan screening kesehatan