TAG
Kombes Wira Satya Triputra
Berita
-
Tak Ditemukan Luka Terbuka atau Patah Tulang di Tubuh 7 Remaja yang Ditemukan Tewas di Kali Bekasi
Polisi menyebut tak terdapat luka terbuka hingga patah pada ketujuh jenazah remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi.
-
Polda Metro Jaya Tangkap 66 Orang Pelaku Judi Online, Ada Pemilik Situs Hingga Admin
Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap 66 orang terkait kasus judi online di wilayah hukumnya selama tiga bulan.
-
Sampel Uang Palsu Rp 22 Miliar Dibawa ke BI, Dicetak di Kontrakan Bogor dan Vila Sukabumi
Polda Metro Jaya mengirim 1.000 lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu kepada Bank Indonesia sebagai sampel untuk diteliti.
-
Pemesan Uang Palsu Senilai Rp 22 Miliar Masih Buron, Polisi Lakukan Pengejaran
P kata Wira memesan uang palsu itu melalui tersangka M alias Mul yang memang berperan sebagai pencari pembeli uang palsu yang diproduksi tersebut.
-
Polisi Ringkus Satu Keluarga Pengelola Bisnis Judi Online di Bogor, Uang Tunai Rp 2,5 Miliar Disita
Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya membongkar sindikat judi online yang dikelola satu keluarga di bogor, Jawa Barat.
-
Polda Metro Jaya Sebut Kasus Dugaan Hoaks Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Masih Penyelidikan
Polda Metro Jaya akhirnya angkat bicara soal Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto terkait dugaan penyebaran hoaks.
-
Korban Tak Dimutilasi, Begini Cara Arif Simpan Jasad Rini di Dalam Koper hingga Dibuang ke Cikarang
Polda Metro Jaya mengatakan korban dimasukkan dalam koper dengan cara dimiringkan serta tangan dan kakinya dilipat.
-
Terungkap Percakapan Tersangka Pembunuhan Wanita Dalam Koper & Korban, Umpatan Kasar Picu Emosi AARN
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra membeberkan percakapan antara AARN dengan korban RM sebelum terjadi pembunuhan.
-
Ini Ucapan Korban yang Diduga Jadi Pemicu Amarah Arif hingga Bunuh & Buang RM Pakai Koper
Polisi ungkap motif Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28), pembunuh wanita berinisial RM (50) yang jasadnya dimasukkan ke koper dan dibuang di Cikarang.
-
Motif Utama Pembunuhan Wanita dalam Koper Bukan Ekonomi, tapi Emosi karena Korban Minta Dinikahi
Kombes Wira Satya Triputra mengungkap motif utama kasus pembunuhan wanita dalam koper adalah karena tersangka AARN emosi, korban minta dinikahi.
-
Motif Pembunuh Wanita Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Tersinggung Saat Korban Minta Dinikahi
Tersangka yang tengah bertugas sebagai auditor di perusahaan korban mengajak melakukan hubungan badan di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat
-
Tersangka AARN Pembunuh RM Sempat Salah Beli Koper untuk Jasad Korban, Kekecilan Lalu Beli Lagi
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi, membeberkan fakta baru dalam kasus pembunuhan wanita dalam koper berinisial RM (50).
-
Polisi Bakal Cek Tempat Ibadah yang Jadi Lokasi Khotbah Pendeta Gilbert Lumoindong
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan pihaknya akan mengecek tempat ibadah Pdt Gilbert berkhotbah
-
Ancaman Pasal 263 dan Bui Sopir Fortuner Berpelat TNI Palsu, Berbaju Tahanan dan Tertunduk Lesu
Polisi telah menetapkan pria berinisial PWGA, pengemudi Toyota Fortuner arogan yang berpelat Mabes TNI sebagai tersangka.
-
Kronologi Sopir Fortuner Pakai Pelat Nomor Palsu Mabes TNI Ditangkap, Terancam 6 Tahun Penjara
Begini kronologi sopir fortuner yang arogan dan memakai pelat nomor palsu Mabes TNI berakhir ditangkap. Kini terancam dihukum enam tahun penjara.
-
Kronologi Tewasnya Praka Supriyadi di Bekasi, Bermula Bantu Teman Wanitanya yang Ribut dengan Pelaku
Supriyadi melawan dengan menendang sepeda motor Bocil dan rekannya hingga terjatuh lalu melahikan diri namun roboh di sekitar SMK 2 Kota Bekasi
-
Praka S Dibunuh karena Kesalahpahaman, Diteriaki Begal lalu Dibacok 4 Kali Pakai Pedang
Praka S, anggota TNI yang ditemukan bersimbah darah di Bantargebang, Bekasi ternyata dibunuh. Korban sempat diteriaki begal lalu dibacok pakai pedang.
-
Kronologis Terungkapnya Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Darah Korban di Baju Pelaku Jadi Petunjuk
Kronologis ibu bunuh anak kandung berusia 5 tahun menggunakan pisau dapur di kediamannya, kawasan perumahan elite, Bekasi, Jawa Barat.
-
Kekasih Tamara Tyasmara Ngaku Melatih Pernapasan Dante Lewat Berenang Padahal Tak Punya Sertifikasi
Padahal, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian, YA sama sekali tidak memiliki sertifikasi sebagai pelatih renang.
-
Polisi Sebut YA Tersangka Pembunuh Anak Tamara Tyasmara Tak Punya Sertifikasi Kepelatihan Renang
YA atau Yudha Arfandi mengajar Dante, anak Tamara Tyasmara berenang. Hubungan Yudha dan Tamara adalah pasangan kekasih.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved