Pendidikan GOTAG
Kodam I Bukit Barisan
Berita
Foto (5)
-
Terduga Bandar Narkoba Kerap Sumbang Sedekah untuk Pembangunan Masjid
Personel Polisi Militer Kodam Bukit Barisan, Habibi, sekaligus terduga bandar narkoba dikenal rutin menyumbang ke Masjid Daut Ali.
-
Personel TNI Terlibat Komplotan Bandar Sabu Asal Aceh Terancam Dipecat
Kodam Bukit Barisan sudah menerima informasi keterlibatan personel Polisi Militer Kodam Bukit Barisan Habibi dalam jaringan pemasok sabu.
-
Anggota Kodam Bukit Barisan Terduga Narkoba Dikenal Gemar Menyumbang untuk Masjid
Azwansyah, Kepala Lingkungan 12, Kelurahan Sunggal, Medan Sunggal mengatakan, Habibi terduga bandar narkoba dikenal gemar membantu warga.
-
Habibi Anggota Kodam Bukit Barisan Nyambi jadi Bandar Narkoba Terancam Dipecat
Bila personel TNI terlibat jaringan narkoba, sanksi yang diberikan adalah pemecatan sesuai arahan Panglima TNI.
-
Warga Tak Menyangka Rumah Anggota Kodam Bukit Barisan Digerebek Petugas BNN
Personel BNN langsung mengiring Junet dan Andri, ke teras rumah sedangkan empat orang lagi tangannya diborgol di ruang tamu.
-
Daftar 21 Anggota TNI yang Dipecat terlibat Kasus Narkotika, Disersi hingga Pembunuhan
Ada 21 anggota TNI yang diberhentikan dengan tidak hormat. Beberapa di antaranya terlibat narkotika, pemalsuan, disersi hingga pembunuhan.
-
Mata Kapten Ahmad Davis Kurniadi Berkaca-kaca saat Lepaskan Baju Dinas Tanda Pemecatan
Kapten Ahmad Davis sebelumnya menjabat sebagai Perwira Pertama (Pama) Pomdam I/BB. Ia ikut dipecat karena terlibat narkotika.
-
Gunakan Narkotika, 121 Anggota TNI Kodam Bukit Barisan Terancam Dipecat
Jajaran Komando Daerah Militer I Bukit Barisan tidak main-main memecat anggotanya yang mencoreng citra TNI, terlebih terlibat pidana narkotika.
-
47 Anggota Kodam I/Bukit Barisan yang Dipecat, Tiga di Antaranya Perwira
Sebanyak 47 anggota TNI yang bertugas di jajaran Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan dikenakan sanksi pemecatan dengan tidak hormat.
-
47 Anggota Kodam I/BB Dipecat Karena Terlibat Narkoba dan Desersi
Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan memecat anggotanya yang terlibat narkoba dan lari dari kesatuan (desersi).
-
Dua Kompi TNI Kodam I Bukit Barisan Dikerahkan Tanggulangi Karlahut di Riau
Williem mengatakan pemerintah pusat akan kembali memberikan bantuan dua pesawat water bombing, dua kompi pasukan tambahan dari TNI Kodam I.
-
Kasdam I Bukit Barisan Tips Membedakan Daging Ilegal di Pasaran
Jika kondisi daging sudah terlalu pucat, tekstur tidak bagus, tentu daging yang beredar patut dicurigai.
-
Gara-gara Istri Edarkan Daging Sapi Ilegal, Kopka TS Terancam Dipecat
Tersebab istri menjalankan bisnis daging sapi ilegal, Kopka TS, personel Paldam I Bukit Barisan terancam dipecat dari kesatuannya.
-
Daging Sapi Ilegal Asal India Sempat Beredar di Medan Sudah Membusuk
Daging sapi ilegal asal India yang dikabarkan sempat beredar di Kota Medan dinyatakan mengandung penyakit dan sudah busuk.
-
Daging Sapi Asal India yang Beredar di Medan Mengandung Penyakit
Daging sapi ilegal asal India yang dikabarkan sempat beredar di Kota Medan dinyatakan mengandung penyakit dan sudah busuk.
-
Kasdam I/Bukit Barisan Minta Maaf Atas Beredarnya Daging Ilegal
Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/Bukit Barisan, menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat atas beredarnya daging ilegal.
-
Kapten Yamin Doakan Bekas Mayor TNI Ridan Masuk Neraka
Kepala Urusan Media Massa Kodam I Bukit Barisan, Kapten Inf Yamin Sohar, mendoakan Ridan masuk neraka karena telah mencoreng bekas institusinya.
-
Penganiaya Kanit Lantas Telah Lama Dipecat Tak Hormat dari TNI
"Ridan telah lama dipecat dari Kodam I Bukit Barisan. Selama menjabat sebagai TNI, sudah banyak kasusnya," ujar Kaur Media Massa Kodam I Bukit Barisan
-
8 Ton Daging Sapi Ilegal di Rumah Prajurit TNI Terbongkar
Kopka TS dan istrinya pasrah tapi emosi, rumah dinas untuk penimbunan daging sapi ilegal ketahuan atasannya di Kodam Bukit Barisan.
-
Timbun Daging Sapi Ilegal di Rumah Dinas, Prajurit TNI Harus Angkat Kaki
Setelah V terlibat bisnis daging sapi ilegal asal India, karier suaminya, Kopka TS, anggota Satuan Paldam I Bukit Barisan, terancam dikeluarkan.
