TAG
Kelompok Saracen
Berita
-
Tanggapi Kelompok Saracen, Jusuf Kalla: Perang Bisa Terjadi karena Hoax
Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta polisi menuntaskan kelompok Saracen yang menyebarkan berita bohong, atau hoax di media sosial.
-
Ini Pengakuan Jasriadi, Tersangka Otak Penyebar Ujaran Kebencian dan Hoax Saracen
Tersangka JAS alias Jasriadi (32) yang merupakan ketua kelompok penyebar ujaran kebencian atau hate speech dan hoax, Saracen membuat pengakuan.
-
Inilah Markas Saracen yang Digunakan sebagai Pabrik Hoax dan Ujaran Kebencian Berbau SARA
Jasriadi diketahui merupakan otak sindikat penyebar ujaran kebencian berbau SARA dan berita hoax bernama Saracen.
-
Kelompok Saracen Dibayar Puluhan Juta Rupiah untuk Sebarkan Konten Propaganda SARA di Medsos
Para wartawan itu nantinya menulis artikel pesanan yang isinya juga diarahkan pemesan. Penyidik, kata Awi, masih mendalami soal proposal tersebut.
-
Sekjen PKB: Bongkar Jaringan Kelompok Saracen!
Sekertaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, mengatakan kelompok penyebar konten berbau SARA harus terus diwaspadai.
-
Ada 800 Ribu Akun terkait Kelompok Saracen, Ini Penampakan Wajah Ketua dan Pengurusnya
Jasriadi ketua sindikat Saracen, Muhammad Faizal Tonong sebagai ketua bidang media informasi, dan Sri Rahayu Ningsih koordinator grup wilayah Jabar.
-
Anggota Komisi III DPR: Sindikat Saracen Berpotensi Pecah Belah Bangsa
Untuk itu Risa meminta kepada pihak kepolisian agar terus mengusut dan mengungkap kelompok-kelompok penyebar ujaran kebencian yang lainnya.
-
Jaksa Agung Beri Perhatian Khusus untuk Kasus Saracen
"Kejaksaan akan memberikan atensi khusus, bahwa kasus ini sindikat penyebar berita hoax dilatarbelakangi orang yang pesan," ujar HM Prasetyo.
-
Sindikat Saracen Kian Menyebar, Masyarakat Harus Cerdas Cerna Berita
Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri berhasil menangkap tiga orang yang diduga anggota kelompok Saracen.
-
Ini Ketua dan Anggota Kelompok Saracen, Penyebar Ujaran Kebencian Berbau SARA di Medsos
Dalam menjalankan aksinya, mereka memanfaatkan jaringan grup Saracen yang berisi 800 ribu akun media sosial untuk menyebarkan ujaran kebencian itu.
-
Koordinator Penyebar Hoax Ditangkap saat Bersama Tiga Wanita di Rumah Kontrakannya
Terduga koordinator kelompok Saracen penyebar kebencian dan hoax di ranah dunia maya, diamankan oleh Direktorat Cyber Crime Mabes Polri di Pekanbaru.
-
Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Identitas yang Dilakukan Saracen
"Dalam proses itu terkait dengan pemalsuan-pemalsuan perlu proses tersendiri. Memang ada indikasi ke sana, patut diduga."
-
Yenny Wahid: Penangkapan Kelompok Saracen Kurangi Kegaduhan Akibat Berita Hoax
Penangkapan kelompok ini juga membuktikan ada yang memang ingin menciptakan konflik lewat ungahan ujaran kebencian di media sosial.
-
Namanya Masuk Daftar Pengurus Saracen, Eggy Sudjana: Itu Fitnah!
Pengacara Eggy Sudjana membantah, sebagai pengurus kelompok penyebar konten ujaran kebencian dan SARA, Saracen.
-
Dedi Mulyadi: Penyebar Isu SARA Itu Bermental Penjajah dan Tidak Bertuhan
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengomentari penangkapan sindikat Saracen yang dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim
-
Anggota DPR: Usut Siapa yang Menyuruh dan Mendanai Sindikat 'Pabrik Hoax' Saracen
Sindikat seperti Saracen ini dengan teganya menyebarkan ujaran kebencian (hate speech) hingga berita hoax di media sosial.
-
Terungkap! Begini Cara Sindikat Saracen Viralkan Ujaran Kebencian di Media Sosial
Kelompok Saracen, memiliki cara kerja yang terorganisir dalam menyebarkan konten-konten berbau ujaran kebencian di media sosial.
-
Ketua DPR Minta Polisi Seret Pihak yang Pesan Berita Hoax dan Fitnah Saracen ke Pengadilan
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri berhasil menangkap tiga orang yang diduga anggota kelompok Saracen.
-
Eggi Sudjana Bantah sebagai Dewan Penasihat Saracen, Sindikat Penyebar Konten SARA di Media Sosial
Nama pengacara Eggi Sudjana tercantum dalam struktur pengurus kelompok penyebar konten ujaran kebencian dan SARA, Saracen.
-
Masuk Dalam Struktur Saracen, Polisi Akan Minta Klarifikasi Eggi Sudjana
"Ya, namanya juga penyidikan. Berkembang ya berkembang dalam proses penyidikan tentunya kita akan tindak lanjuti,"
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved