TAG
Junaidi Abdillah
Berita
-
Pengembang Properti Komitmen Bantu Pemerintah Realisasikan Target 220 Ribu Unit Rumah Subsidi
Dari 3.500 anggotanya, pada 2022 APERSI berhasil menjual rumah subsidi dan komersial sekitar 120.000, dan 4.250 unit hanya rumah subsidi.
-
Apersi: Harga Baru Rumah Subsidi Terbit, Diperlukan Juga Regulasi yang Kondusif
Kebijakan pemerintah yang berubah dengan cepat juga menjadi kendala bagi anggota Apersi dalam berkontribusi membangun rumah untuk MBR
-
Apersi Soroti Harga Rumah Subsidi yang Selama 2 Tahun Tidak Mengalami Kenaikan
Ketua Umum DPP Apersi, Junaidi Abdillah menyoroti soal kenaikan harga rumah subsidi yang sudah dua tahun tidak mengalami kenaikan.
-
Ini Dia Pengembang Anggota Apersi dengan Penyaluran Rumah Subsidi Terbanyak 2021
Setiap tahun anggota Apersi selalu mendominasi realisasi pasokan rumah subsidi di Indonesia.
-
Penyaluran Rumah Subsidi Didominasi Anggota Apersi, Tahun Ini Mencapai 104.414 Unit
Realisasi akad KPR bersubsidi dari anggota Apersi sepanjang Januari sampai 10 Desember ini mencapai 104.414 unit.
-
Pengembang Keluhkan Peralihan dari IMB Menjadi Persetujuan Bangunan Gedung
peralihan dari Izin Membangun Bangunan (IMB) menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) ternyata belum bisa jalan.
-
Penyerapan Penyaluran Rumah Bersubsidi oleh APERSI Terkendala Pembiayaan dan Perizinan
Junaedi juga meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) menyediakan lahan khusus bagi pengembang yang membangu rumah bersubsidi.
-
Bangun Rumah Murah, Pengembang Masih Dipersulit Pemda
Apersi mengaku pemerintah daerah masih menyusahkan izin pengembang properti. Alasan itu yang menghambat pelaksanaan program 1 juta rumah
-
Pembangunan Rumah Murah Masih Terganjal Perizinan
PP yang terbit dengan tujuan untuk menyederhanakan perizinan pembangunan perumahan MBR ini tak begitu mulus terlaksana di daerah.