TAG
Ivan Yustiavandana
Berita
Foto (9)
-
Pernah Beri Endorsement Untuk ACT, Mahfud MD: Jika Benar Dana Diselewengkan Harus Dipidana
Mahfud MD mengatakan dirinya pernah memberi endrosement atau dukungan pada kegiatan lembaga donasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) pada 2016 atau 2017 lalu.
-
Penjelasan BNPT Soal Dugaan Adanya Dana Kemanusiaan ACT Mengalir untuk Pendanaan Terorisme
BNPT menegaskan ACT belum masuk dalam Daftar Terduga Terorisme atau Organisasi Terorisme (DTTOT). Hal tersebut menyikapi data PPATK soal lembaga ACT.
-
ACT Potong 13,7 Persen Donasi untuk Operasional, Petingginya Ternyata Sempat Dapat Gaji Rp 250 Juta
Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengakui memotong 13,7 persen dari total uang donasi setiap tahunnya untuk kebutuhan operasional.
-
Cegah Korupsi di Kampus, Kepala PPATK Hingga Rektor UKI Tanda Tangan Ikrar Cawang
Ikrar Cawang untuk menegaskan komitmen antikorupsi di lingkungan perguruan tinggi.
-
PPATK: Dana ACT Diduga untuk Aktivitas Terlarang, Laporan Sudah Ada di BNPT dan Densus
PPATK mengungkapkan sebagian dana yang dihimpun Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) digunakan untuk aktivitas terlarang
-
Kepala PPATK: Aksi TPPU di Indonesia Paling Dilakukan Pelaku Korupsi dan Narkotika
Ivan Yustiavandana mengatakan tindak pidana pencucian uang (TPPU) paling banyak dilakukan oleh pelaku kejahatan korupsi dan narkotika.
-
Kepala PPATK: Indonesia Tidak Pernah Masuk Zona Hijau Indeks Persepsi Korupsi
Indonesia masih berada di zona merah atau red zone pada Indeks Persepsi Korupsi yang dikeluarkan oleh lembaga Transparansi Internasional.
-
PPATK: Banyak Pelaku Kejatahan Lakukan Pencucian Uang Manfaatkan Teknologi Digital
Menurutnya, Modus para pelaku untuk menyembunyikan atau menyamarkan dana hasil investasi ilegal tersebut juga kian beragam.
-
Kejahatan Ekonomi Makin Masif Dan Rumit, Ini Arahan Jokowi Kepada PPATK
Arahan Presiden Jokowi yang pertama adalah soal perlunya PPATK untuk terus-menerus melakukan terobosan.
-
PPATK: Aliran Dana Investasi Bodong Disamarkan Menggunakan Kripto
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebut aliran uang investasi ilegal ada yang disamarkan dalam bentuk aset kripto.
-
PPATK Sebut Modus Crazy Rich Tipu Korban Tidak Ada yang Baru, Pernah Terjadi Tahun 1993
Modus investasi yang dilakukan para crazy rich seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan ternyata bukan baru kali ini terjadi.
-
PPATK: Korupsi dan Narkotika Sumber Pencucian Uang Papan Atas di Indonesia
sumber pencucian uang terbesar atau kejahatan tindak pidana pencucian uang terbanyak adalah terkait kasus korupsi dan narkotika
-
Optimalisasi Pengembalian Aset Negara, PPATK Tingkatkan Kualitas Hasil Analisis dan Pemeriksaan
PPATK terus meningkatkan kualitas hasil analisis dan hasil pemeriksaan terkait dengan tindak pidana pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme
-
Bareng KPU-Bawaslu PPATK Bentuk Satgas Pemilu, Pelototi Profil Jutaan Nama Termasuk Capres-Cawapres
KPU, Bawaslu dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membentuk Satuan Tugas(Satgas) Pemilu.
-
Belasan Miliar Dana Investasi Bodong Diduga Mengalir ke Enam Klub Bola RI
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan, satu di antara modus para afiliator investasi bodong
-
PPATK Beberkan Sejumlah Modus Pencucian Uang dari Investasi Ilegal, Salah Satunya Aset Kripto
PPATK menyebutkan terdapat berbagai modus yang digunakan para afiliator investasi bodong atau ilegal. Apa saja?
-
Ada Dugaan Aliran Dana Binomo Rp 13,2 Miliar ke Pemilik Showroom Mobil
PPATK, juga menemukan upaya menyamarkan atau mengaburkan pihak penerima dana yang diketahui masih di bawah umur atau balita.
-
Diduga Aliran Dana Pemilik Investasi Ilegal Binomo Ujungnya ke Situs Judi Rusia
Pemilik platform investasi ilegal Binomo diduga sudah menerima aliran dana dari tanah air di Kepulauan Karibia periode September 2020
-
Barang Bukti Hilang Harta Indra Kenz Disembunyikan, Di Rekening Tinggal Rp 1,8 Miliar
Tersangka kasus aplikasi investasi Binomo, Indra Kenz disebut menghilangkan barang bukti dalam kasus yang menjeratnya.
-
Ada Dugaan Aliran Dana Pemilik Binomo 7,9 Juta Euro Sampai ke Karibia
Kepala PPATK Ivan Yustivandana mengatakan, dugaan tersebut berdasarkan hasil koordinasi dengan mitra kerja PPATK dari FIU