TAG
BPS
Berita
Foto (21)
-
BPS: Sudah 4 Bulan Berturut-turut Tiga Kelompok Ini Jadi Penyumbang Utama Deflasi
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang utama deflasi indonesia pada Juli 2024 yang sebesar 0,18 persen month-to-month
-
Indonesia Deflasi 0,18 Persen di Juli 2024, Sumatera Barat Jadi yang Paling Dalam
Provinsi yang mengalami deflasi terdalam selain Sumatera Barat adalah Gorontalo, yakni sebesar 0,95 persen, Papua Selatan 0,92 persen.
-
BPS: Indonesia Deflasi 0,18 Persen di Juli 2024, Lebih Dalam dari Bulan Sebelumnya
Kelompok pengeluaran penyumbang deflasi bulanan terbesar adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan deflasi sebesar 0,97 persen.
-
Neraca Perdagangan RI Surplus 50 Bulan Berturut-turut, Juni 2024 Mencapai 2,39 Miliar Dolar AS
Surplus neraca perdagangan nonmigas Juni 2024 ini, lebih tinggi jika dibandingkan dengan surplus bulan lalu maupun bulan yang sama tahun lalu
-
BPS: Ekspor RI Juni 2024 Merosot 6,65 Persen Jadi 20,84 Miliar Dolar AS
Plt Kepala BPS Amalia A. Widyasanti mengatakan, total nilai ekspor mengalami penurunan secara bulanan. Penurunan ini didorong komoditas non migas.
-
RI Dibanjiri Barang Impor Ilegal, Mendag Zulkifli Hasan Sebut Ada Perbedaan Data yang Masuk
Beberapa industri dalam negeri, salah satunya TPT, sedang dalam posisi yang terpuruk karena maraknya barang impor ilegal di dalam negeri.
-
Produk China Banjiri RI Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, Ini Respons Pengusaha dan Peringatan Ekonom
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor non migas Indonesia dari China sebesar 6,05 miliar dolar Amerika Serikat (AS) per Mei 2024.
-
Disparitas Kemiskinan di Perkotaan dan Desa Makin Lebar, Provinsi Papua di Atas Angka Nasional
Pada Maret 2024 garis kemiskinan perkotaan sebesar Rp601.871 atau lebih tinggi dibandingkan pedesaan yaitu Rp556.874.
-
Jumlah Penduduk Miskin RI Pada Maret 2024 Sebanyak 25,2 Juta Orang
BPS mencatat, pada Maret 2024 jumlah penduduk miskin di Indonesia sebanyak 25,22 juta orang atau 9,03 persen bila dilihat secara persentase.
-
Harga Gabah Melonjak, BPS Catat Inflasi Beras di Tingkat Eceran Sebesar 0,10 Persen
Harga beras di penggilingan pada Juni 2024 meningkat jadi Rp 12.537 per kg dibanding bulan sebelumnya yang sebesar Rp 12.438 per kg.
-
Meningkatkan Kualitas Demokrasi Melalui Pemilu Inklusif
Terpenuhinya hak-hak politik penyandang disabilitas dalam bentuk partisipasi, dapat menjadi jembatan menuju Pemilu yang inklusif.
-
BPS Catat Produk China Masuk ke Indonesia Mencapai 6,05 Miliar Dolar AS pada Mei 2024
Berdasarkan data BPS, impor non migas dari Tiongkok meningkat secara Month to Month (MtM) dan tahunan atau year on year.
-
Nilai Barang Luar Negeri Masuk ke RI dalam 1 Bulan Melonjak 14 Persen Jadi 19,40 Miliar Dolar AS
Nilai impor komoditas non migas secara kumulatif sebesar 76,45 miliar dolar AS atau turun 0,91 persen dibandingkan tahun 2023.
-
Ekonomi Indonesia Terjadi Deflasi 0,03 Persen Pada Mei 2024
Beberapa sektor transportasi yang memberikan andil deflasi adalah tarif angkutan antar kota sebesar 0,03 persen.
-
Hampir 10 Juta Gen Z Pengangguran dan Banyak Pabrik Tutup Bikin 2.650 Pekerja di PHK
Hampir 10 juta atau 9,9 juta penduduk berusia 15-25 tahun tidak mengikuti pendidikan, pekerjaan, dan pelatihan alias menganggur.
-
Cara Daftar Sekolah Kedinasan Politeknik Statistika STIS 2024 dan Syaratnya
Simak cara mendaftar Sekolah Kedinasan Politeknik Statistika STIS 2024 dan syarat dokumen yang digunakan saat pendaftaran.
-
BPS: Surplus Neraca Dagang RI Turun Tipis Jadi 3,56 Miliar Dolar AS di April 2024
Neraca dagang Indonesia telah mencatatkan surplus selama 48 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 atau selama 4 tahun.
-
4 Bulan pada Tahun Ini, Kinerja Ekspor Indonesia Hanya Kantongi 81,92 Miliar Dolar AS
Jika dilihat berdasarkan sektor penurunan nilai ekspor secara kumulatif didorong oleh industri pengolahan sebesar 1,97 persen.
-
Kinerja Ekspor Indonesia Merosot Jadi 19,62 Miliar Dolar AS di April 2024, Ini Penyebabnya
Pertambangan dan lainnya berkontribusi sebesar 3,97 miliar dolar AS dan sektor Industri Pengolahan berkontribusi sebesar 14 miliar dolas AS.
-
Jokowi Gembira Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen: Negara Besar Sudah Masuk Jurang Resesi
Meskipun ada beberapa pabrik yang tutup, Presiden menekankan bahwa secara makro, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih sangat baik.