TAG
Bowo Sidik Pangarso
Berita
Foto (59)
-
Bawaslu Sebut Kasus Bowo Sidik Pangarso Sebagai Peringatan Dini Antisipasi Praktik Politik Uang
KPK menetapkan Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi.
-
KPK Geledah Kantor Inersia Tempat Menyimpan Uang Suap dan Gratifikasi Bowo Sidik Rp 8 Miliar
Tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di kantor PT Inersia, Jumat (29/3/2019) terkait kasus suap dan gratifikasi terhadap Bowo Sidik Pangarso.
-
Polri Akan Intensifkan Patroli Terpadu Antisipasi Serangan Fajar Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2019
Mabes Polri mewaspadai serangan fajar pemungutan suara Pemilu 2019 pada tanggal 17 April 2019.
-
Kembali Diterjang Musibah, Golkar Diprediksi Tetap Moncer dengan Mesin Politik Solid
Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa partainya tidak pernah menginstruksikan kepada Bowo Sidik Pangarso untuk melakukan money politik dalam Pemilu 2019
-
Respons KPK Sikapi Munculnya Dugaan Ada Kode Capres Tertentu di Amplop 'Serangan Fajar' Bowo Sidik
KPK mengimbau pihak-pihak tertentu agar tak mempolitisasi kasus yang menjerat Anggota Komisi VI DPR RI Bowo Sidik Pangarso.
-
Polemik Cap Jempol di 400 ribu Amplop Serangan Fajar, Fahri Hamzah : Benarkah Ada Foto Capres ?
Misteri Cap Jempol di 400 ribu Amplop Serangan Fajar, Fahri Hamzah : Benarkah Ada Foto Capres ?
-
Misteri Cap Jempol Amplop 'Serangan Fajar', Fahri Hamzah dan Dahnil Anzar: Ada Foto Capres Tertentu?
Fahri Hamzah dan Dahnil Anzar mempertanyakan soal temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berupa 400 ribu amplop diduga berisi uang Rp 20-50 ribu.
-
Abdul Fickar: Tindak Pidana Korupsi Terkait dengan Mahalnya Biaya Politik
Abdul Fickar Hajar, mengungkapkan terdapat hubungan antara tindak pidana korupsi dengan mahalnya biaya politik.
-
OTT Bowo Sidik, Dahnil Sindir KPK: Kenapa Tak Buka 400 Ribu Amplop yang Ada Kode Capres Tertentu?
OTT Bowo Sidik, Dahnil Anhar S justru sindir KPK tak membuka 400 amplop serangan fajar yang ada kode capres tertentu.
-
Dahnil Anzar Pertanyakan Cap Jempol di Amplop Serangan Fajar, Yunarto Wijaya Singgung Tommy Soeharto
400 ribu amplop tersebut disiapkan oleh Bowo Sidik Pangarso untuk serangan fajar pada 17 April 2019 mendatang
-
Jubir BPN, Dahnil Anzar: Ada Kode Capres Tertentu di Ribuan Amplop Berisi Uang di OTT KPK
Uang itu diduga terkait pencalonan Bowo Sidik Pangarso sebagai anggota DPR di Daerah Pemilihan Jawa Tengah II.
-
Bowo Sidik Terjaring OTT KPK, Sekjen Partai Golkar: Kami Tidak Memberikan Bantuan Hukum
Tanggapi terjaringnya Bowo Sidik Pangarso dalam OTT KPK, Sekjen Golkar mengatakan pihaknya tak akan beri bantuan hukum dan pendampingan.
-
PT Pupuk Indonesia Soal Suap Angkutan Pupuk: Tidak Ada Direksi yang Terjerat OTT KPK
Pupuk Indonesia juga menyatakan OTT KPK tersebut tidak ada kaitannya dengan distribusi pupuk, baik itu pupuk bersubsidi maupun non subsidi
-
OTT KPK Bowo Sidik, Diduga Terima Suap untuk 'Serangan Fajar' hingga Dicopot Jabatannya dari Golkar
Berikut fakta OTT KPK Bowo Sidik Pangarso, ia diduga menerima suap untuk serangan fajar sebagai caleg dan dicopot jabatannya dari Partai Golkar.
-
Kena OTT KPK, Bowo Siapkan Serangan Fajar dengan 400 Ribu Amplop Senilai Rp 8 Miliar
Uang miliaran rupiah itu telah dibagi dalam pecahan Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu dalam 400 ribu amplop putih.
-
Ada 3 Tersangka di Kasus Suap BUMN Pupuk yang Libatkan Anggota DPR Bowo Sidik Pangarso
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan dalam kasus dugaan suap ini terkait kerja sama Pengangkutan Bidang Pelayaran.
-
Jadi Tersangka Kasus Suap, Anggota DPR Bowo Sidik Pangarso Terima Fee untuk Bantu Humpuss
Pihak penerima itu adalah Bowo dan Indung. Indung merupakan orangnya Bowo yang menerima uang dari Humpuss.
-
OTT Bowo Sidik Pangarso, KPK: 1.400 Amplop untuk Logistik Pencalonan Jadi Anggota DPR
Diduga pula transaksi ini telah terjadi enam kali penerimaan di berbagai tempat seperti hotel dan kantor PT Humpuss sejumlah Rp 221 juta dan US$ 85.13
-
KPK : Uang Rp 8 Miliar Dalam Kardus Tidak Terkait Logistik Pemilu Jokowi - Maruf Amin
Uang itu diduga terkait pencalonan Bowo sebagai anggota DPR di Daerah Pemilihan Jawa Tengah II
-
KPK Duga Ada Perusahaan Lain yang Menyuap Bowo Sidik untuk Suatu Kepentingan
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap bowo, diduga yang bersangkutan tidak menerima suap dari PT HTK
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved