TAG
Arlan Siddha
Berita
-
Kehadiran Prabowo di Kongres PDIP, Sinyal Baik Dalam Politik Kita
Menurut dia, masih sulit Gerindra akan bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf Amin untuk periode 2019-2024.
-
Pengamat: Citra Partai Politik Akan Positif Ketika Tidak Usung Mantan Koruptor dalam Pilkada 2020
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau partai politik tidak mencalonkan mantan narapidana korupsi dalam Pilkada 2020.
-
Pengamat: Gemuknya Koalisi Pemerintah Hanya Akan Ciptakan Tarik Ulur Kepentingan
Lima partai politik dalam koalisi Jokowi-Maruf Amin sudah jauh dari cukup untuk mengamankan agenda dan program pemerintahan di Parlemen
-
Anak Muda Yang Kuasai Digital Dan Persoalan Bangsa Layak Masuk Kabinet
Arlan Siddha menegaskan, penting syarat seleksi yang dipakai Jokowi untuk merekrut anak-anak muda duduk di Kursi Kabinet untuk periode 2019-2024.
-
Pengamat Ini Bilang, Ajakan Jokowi Jadi Jalan Pemersatu Indonesia Pasca Panasnya Pilpres
"Artinya Jokowi mencoba untuk membuat suasana lebih adem dan bisa diterima pascaputusan MK," ujar pengamat politik Arlan Siddha
-
Pengamat: AHY Tunjukkan Kesantunan dalam Berpolitik
Pengamat politik, Arlan Siddha menilai positif silaturahmi dua putera SBY ke Jokowi dan Megawati.
-
Pengamat: Masyarakat Akan Menilai Lain Kepada Prabowo Jika BPN Tak Mau Lakukan Gugatan Ke MK
Pengamat mengkhawatirkan akan ada pandangan lain dari masyarakat terhadap Prabowo Subianto jika BPN tidak lakukan gugatan ke MK.
-
BPN Saling ''Berbalas Pantun'', Semakin Terlihat Koalisi Prabowo-Sandi Kurang Solid
BPN tak memaksa Demokrat untuk bertahan di koalisi Indonesia Adil dan Makmur.
-
Pengamat Nilai Usulan Fadli Zon Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Terlalu Emosional
Usulan Wakil Ketua DPR Fadli Zon membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menyelidiki kecurangan Pemilu 2019 dinilai terlalu emosional.
-
Pengamat: Seperti Ada Ketakutan Kalah Amien Rais di Balik Ancaman People Power Oleh Amien Rais
Ancaman Politikus Senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais akan menggerakan kekuatan rakyat (people power) terlalu berlebihan.
-
Penyelenggaraan Konvensi Rakyat Dinilai Penting Buat Jokowi Demi Yakinkan Swing Voters
"Konversi Rakyat oleh pak Jokowi penting selain untuk konsolidasi pemenangan," ujar Arlan Siddha
-
Pengamat: Rilis Caleg Mantan Napi Korupsi Sebagai Pertimbangan Pemilih dalam Tentukan Pilihan
Pengamat politik, Arlan Siddha menilai positif rencana KPU merilis daftar nama Caleg mantan narapidana kasus korupsi.
-
Debat Perdana Jokowi-Amin Vs Prabowo-Sandi Harus Jadi Debat Menarik, Dinamis Penuh Edukasi
Karena itu kata dia, pada debat perdana nanti pasangan calon harus benar benar memiliki gagasan dan terobosan
-
Pengamat: Perang Program Antara Jokowi dan Prabowo Belum Terjadi
Tiga bulan masa kampanye pasangan calon presiden dalam Pilpres 2019 kedua kubu belum menunjukan program-program andalannya dalam memikat hati pemilih.
-
Pengamat: Tak Ada Negara Punah Hanya Karena Kekalahan Seseorang Dalam Proses Demokrasi
Pernyataan Prabowo Subianto mengenai Indonesia akan punah jika dirinya dan Gerindra kalah dalam Pemilu 2019 dinilai tidak berdasar.
-
Kader PAN Ramai Dukung Jokowi-Amin, Pengamat: Bagian Dari Menyelamatkan Suara Partai
Apalagi, dia melihat, elektabilitas Jokowi memang tertinggi di Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan (Sumsel).
-
Pengamat: Biarkan Berjalan Sesuai Dengan Naluri Putra Jokowi Untuk Terjun Ke Dunia Politik
Menurut Arlan Siddha, Gibran Rakabuming Raka banyak belajar politik dari Jokowi, sebagai sang bapak.
-
Semua Kebijakan Jokowi Untuk Sejahterakan Rakyat Akan Dinilai Positif
Jika melihat kebijakan yang dikeluarkan oleh Jokowi mengenai pengangkatan honorer, dia menilai, kebijakan tersebut sudah sejak lama menjadi perhatian
-
Lebih Baik Dorong AHY untuk Jadi Bidikan Milenial Daripada Paksa Nostalgia Ke SBY
Karena itu dia menilai, strategi kampanye untuk mendongkrak elektabilitas Demokrat terlalu memaksa.
-
Klarifikasi Atau Minta Maaf Harus Dilakukan Prabowo Guna Turunkan Tensi Politik
Namun demikian, Arlan Siddha mengatakan, permintaan maaf ini tidak otomatis semua menjadi baik-baik saja.