TAG
Ariston Tjendra
Berita
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat Dipengaruhi Imbal Hasil Obligasi AS, Ini Kisaran Levelnya
Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat, karena sentimen positif pasar terhadap aset berisiko
-
Harga Minyak Sempat di Bawah Nol, Kini Arab Saudi Pengin ke 85 Dolar AS Per Barel
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) sempat menyentuh 67 dolar AS per barel dan Brent sempat menyentuh kisaran 72 dolar AS per barel.
-
Harga Minyak Naik Jadi Beban Indonesia, Pelemahan Rupiah di Depan Mata
Pengamat komoditas Ariston Tjendra mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), impor minyak mentah Indonesia setara 2,4 kali ekspor.
-
Dolar Bisa Merosot di Bawah Rp 13.000 Jika Ekonomi AS Belum Pulih Duluan
Penguatan rupiah terhadap dolar AS karena didorong sentimen positif, harapan pulihnya ekonomi di tanah air dari akibat pandemi Covid-19.
-
Harga Minyak Dunia Bisa Tembus 100 Dolar AS
Naiknya harga minyak seiring harapan adanya pemulihan aktivitas ekonomi global akibat dampak pandemi Covid-19
-
Analis: Rupiah Melemah Akibat Data Pemulihan Ekonomi di AS
Rupiah hari ini dibuka melemah 15 poin ke level Rp14.007 per dolar AS dibandingkan sesi penutupan kemarin.
-
BPS Umumkan Pertumbuhan Ekonomi Siang Ini, Analis: Cukup Positif untuk Rupiah
data produk domestik bruto (PDB) kuartal III 2020 yang akan diumumkan siang ini cukup positif untuk rupiah
-
Analis: Penghitungan Suara Pilpres AS Ketat, Bisa Lemahkan Nilai Tukar Rupiah
Ariston Tjendra menyampaikan penghitungan suara Pilpres Amerika Serikat yang tengah berlangsung bisa berdampak ke kurs rupiah.
-
BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ini Kata Analis
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memaklumi keputusan tersebut karena situasi nilai tukar rupiah masih lemah.
-
Sentimen Negatif dari AS Bisa Dikondisikan dengan Selesainya RUU Cipta Kerja
Kabar kurang sedap dari kondisi Presiden dan politik di Negeri Paman Sam secara keseluruhan membuat pasar keuangan dunia jatuh.
-
Rupiah Berpeluang Menguat Setelah Pengumuman PSBB Jakarta yang Tidak Total
Rupiah kemungkinan menguat imbas pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta tidak ketat.
-
Dolar AS Lagi Tidak Menarik, tapi Rupiah Berpotensi Dekati Rp 15.000
Kasus positif corona atau Covid-19 di Negeri Paman Sam berdasarkan data Selasa pagi ini telah melebihi angka 5,6 juta.
-
Analis Jelaskan Dampak Cetak Uang Baru Senilai Rp 5,62 Triliun ke Rupiah
"Kalau menambah jumlah uang beredar tentu akan memperlemah nilai tukar rupiah karena menambah suplai," kata Ariston.
-
Selasa Pagi, Rupiah dan IHSG Kompak Menguat
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Selasa (21/7/2020) mengalami penguatan.
-
Rupiah Berpotensi Melemah di Tengah Meningkatnya Penyebaran Covid-19
Sebagian aset berisiko kelihatan positif karena adanya komentar tertulis Gubernur the Fed yang mengatakan akan mempertahankan suku bunga sangat rendah
-
Analis: Rupiah Berpotensi Menguat
Ariston memperkirakan, rupiah masih berpotensi menguat ke area support Rp 13.700 dengan potensi resisten Rp 14.000 per dolar AS.
-
Awal Pekan, Kurs Rupiah Masih di Bawah Rp 14.000 Per Dollar AS
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka melemah pada awal perdagangan pagi ini, Senin (8/6/2020).
Pelaku Pasar Punya Ekspektasi Tinggi Terhadap Pemulihan Ekonomi Tahun Ini, Bagaimana dengan Rupiah?
Pelaku pasar diyakini berbondong-bondong masuk ke aset berisiko, termasuk juga investasi di mata uang rupiah.
Analis: Indonesia Mau Jadi Pemain Logam Tanah Jarang, tapi China Kuasai Pasar 95 Persen
Ariston Tjendra mengatakan, Indonesia lebih dulu akan menghadapi China sebagai penguasa 90 persen lebih produksi rare earth.
Analis: Pemerintah Harus Kejar Pertumbuhan Ekonomi
kalau faktor penghambat ekonomi untuk tumbuh adalah dari sisi konsumsi masyarakat maka pemerintah harus memberikan insentif lagi.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved