Virus Corona
Rupiah Berpeluang Menguat Setelah Pengumuman PSBB Jakarta yang Tidak Total
Rupiah kemungkinan menguat imbas pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta tidak ketat.
Penulis:
Yanuar R Yovanda
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memperkirakan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini di kisaran Rp 14.750 hingga Rp 14.950.
Ariston menjelaskan, rupiah kemungkinan menguat imbas pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta tidak ketat.
"Rupiah l bisa menguat terhadap dolar AS mengikuti sentimen ini. Berita PSBB Jakarta bukan PSBB total sedikit melegakan pelaku pasar," ujarnya, Senin (14/9/2020).
Sementara itu, pagi ini terlihat sentimen positif membayangi pergerakan aset berisiko dengan indeks saham Asia bergerak menguat dan nilai tukar emerging market juga bergerak menguat terhadap dollar AS.
Baca: Waspadai Tren Koreksi Lanjutan IHSG Hari Ini Menuju Level 4.500
Kemudian, Ariston menyampaikan, aentimen positif datang dari dimulainya kembali pengujian vaksin Astrazeneca yang sempat terhenti.
Selain itu, enguatan indeks saham berjangka AS, Dow Fut karena berita akuisisi Nvidia juga memberikan sentimen positif ke pasar.
Baca: IHSG Hari Ini Dibayangi Fluktuasi Rupiah, Cermati Saham-saham Berikut
"Sentimen positif ini mengesampingkan konflik AS dan China yang memanas belakangan ini," pungkasnya.