TAG
aplikasi
Berita
Foto (82)
-
Jadi Sub Pangkalan, Pengecer Elpiji 3 Kg Diwajibkan Gunakan Aplikasi MAP Pertamina
Saat ini terdapat sekitar 370 ribu pengecer di seluruh Indonesia yang terdaftar di Pertamina telah otomatis dijadikan sub pangkalan.
-
UMKM Hadapi Tantangan Pencatatan Laporan Keuangan dan Pajak, Ini Cara Merapikannya
Banyak pebisnis UMKM yang masih menggunakan sistem pencatatan manual dan sangat sederhana.
-
Mempermudah Khatib, Naskah Khotbah Salat Jumat Kini Bisa Diakses di Aplikasi Pusaka Kemenag
Naskah tersebut dirilis pada awal Januari untuk memudahkan para khatib dan masyarakat dalam mendapatkan konten keagamaan.
-
Rekomendasi Aplikasi untuk Cicilan Elektronik Online
Inilah beberapa rekomendasi aplikasi untuk cicilan elektronik secara online.
-
Geram Taman Rusak Gara-gara Koin Jagat, Wali Kota Pattaya Minta Polisi Tangkap Pengguna Aplikasi
Wali Kota Pattaya, Poramet Ngampichet mengaku tak segan-segan memerintahkan petugas kepolisian untuk menangkap para pemakai aplikasi Koin Jagat
-
TikTok Bantah Jual Aplikasinya ke Elon Musk Seharga 50 Miliar Dolar
Juru bicara TikTok menegaskan, isu penjualan platfrom video bergulir kepada miliarder kondang AS Elon Musk adalah berita palsu,
-
Taman Menteng di Jakarta Pusat Juga Jadi Ajang Perburuan Koin Jagat
Selain area Gelora Bung Karno di kawasan Senayan, Taman Menteng di Jakarta Pusat juga menjadi salah satu lokasi perburuan koin jagat.
-
DPR Sesalkan Koin Jagat yang Rusak Fasilitas Umum, Dorong Polri dan Aplikasi Ciptakan Solusi Bersama
Fenomena tersebut merupakan aktivitas mencari koin di sebuah platform yang dapat ditukar dengan uang tunai.
-
Cara Mudah Daftar Face Recognition di Aplikasi Access by KAI
Sebanyak 10,3 juta penumpang telah manfaatkan teknologi Face Recognition KAI, simak cara daftarnya!
-
10,3 Juta Penumpang Manfaatkan Face Recognition, Ini Cara Daftarnya via Aplikasi Access by KAI
Face recognition telah digunakan oleh 10.346.090 penumpang kereta api, berikut cara daftar Face Recognition via Aplikasi Access by KAI.
-
Capai Target Prabowo, Kemenkraf Kenalkan Platform Rantai Pasok Digital
Aplikasi JJL merupakan langkah konkret dan eksekusi cepat dalam mendukung pelaku usaha ekraf di Indonesia.
-
Inovasi dalam Penanganan Kasus Dispensasi Kawin oleh Badilag MA RI dan Dosen IAIN Ponorogo
Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo, Lutfiana Dwi Mayasari susun aplikasi penunjang putusan hakim dalam perkara dispensasasi kawin
-
Bagaimana Cara Memantau Perjalanan Anggota Keluarga Saat Naik Transportasi Online? Ikuti Langkah Ini
Fitur ini lahir berdasarkan masukan dari berbagai pihak yang menginginkan kemudahan untuk memonitor perjalanan anggota keluarga secara otomatis
-
Kemendagri Minta Pemerintahan Daerah Manfaatkan Aplikasi LMS Pamong Desa
Aplikasi ini sangat bermanfaat sebagai sarana pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa di seluruh wilayah Indonesia.
-
Jaga Transparansi Dana Haji, BPKH Manfaatkan Aplikasi Digital
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan aplikasi terbaru, BPKH Apps, untuk untuk pengelolaan dana haji lebih transparan.
-
Keamanan Israel Bobol Lagi, Aplikasi Kebugaran Strava Ekspos Pangkalan Militer Rahasia IDF
Seorang aktor tak dikenal berhasil memanipulasi aplikasi kebugaran Strava untuk mengumpulkan informasi dan intelijen di pangkalan militer Israel
-
Ancaman Baru 'Mobile Banking' Handphone Android: Incar Fitur Aksesibilitas Semua Data Bisa Dicuri
Ketika aplikasi jahat mendapatkan hak ini, ia akan dapat mengakses semua informasi yang ditampilkan di layar, diketik di keyboard dan kirim ke server.
-
Menkominfo Budi Arie Ngaku Telah Minta AppStore dan Playstore Hapus Aplikasi TEMU
Pemblokiran aplikasi TEMU yang dilakukan Kominfo demi melindungi para pelaku UMKM dalam negeri dari serbuan produk asing.
-
Berbeda dari Kominfo dan Kemenkop UKM, Kemendag Izinkan Aplikasi Temu Beroperasi di Indonesia
Temu memiliki konsep menjual barang langsung dari pabrik ke konsumen tanpa adanya seller, reseller, dropshipper maupun afiliator.
-
Kenapa Aplikasi Temu Asal China Dianggap Pemerintah Dapat Merusak Pasar UMKM RI?
Temu menggunakan metode penjualan langsung dari pabrik ke konsumen dan saat ini Temu telah berada di 58 negara.