Liga Inggris
Arsenal vs West Ham, Dendam Raja Korner, Arsenal Makin Jago Bola-bola Mati
Arsenal menyambut laga akhir pekan dengan label baru: raja korner Premier League.
Kemenangan dramatis 2-1 atas Newcastle United akhir pekan lalu masih segar di ingatan. Gol Gabriel di menit akhir bukan hanya menyelamatkan tiga poin, tetapi juga menjaga kedekatan Arsenal dengan Liverpool di puncak klasemen. Tengah pekan, kemenangan 2-0 atas Olympiakos di Liga Champions kian menambah percaya diri skuad Meriam London.
Dalam delapan laga terakhir liga, Arsenal meraih enam kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah. Satu-satunya kekalahan datang dari Liverpool, sementara hasil imbang didapat saat melawan Manchester City. Sejak 18 Mei lalu, mereka mengumpulkan 19 poin — lebih banyak dari tim mana pun di liga.
Soliditas pertahanan juga tak kalah penting. Arsenal hanya kebobolan tiga kali sejauh musim ini, rekor terbaik bersama Crystal Palace. William Saliba yang baru menandatangani kontrak baru, serta Gabriel di jantung pertahanan, membuat lini belakang Arteta tampak semakin kokoh.
Di sisi lain, West Ham datang dengan kondisi yang jauh dari ideal. Setelah start buruk di bawah Graham Potter, manajemen bergerak cepat dengan menunjuk Nuno Espírito Santo. Debutnya berakhir dengan hasil imbang 1-1 melawan Everton awal pekan ini.
The Hammers kini tercecer di posisi 19 klasemen, baru sekali menang dari enam laga. Meski begitu, mereka punya modal penting berupa catatan apik di Emirates. Dua kemenangan beruntun di markas Arsenal tentu jadi bahan bakar motivasi.
Jika kembali menang, West Ham akan menorehkan sejarah: menjadi tim kedua setelah Manchester City yang bisa mengalahkan Arsenal tiga kali beruntun di kandang pada era Premier League.
Harapan terbesar mereka ada di tangan sang kapten, Jarrod Bowen. Penyerang Inggris itu terlibat langsung dalam 11 gol dari 12 laga terakhir di liga (8 gol, 3 assist). Rekornya melawan Arsenal juga impresif: lima gol di semua ajang, termasuk penentu kemenangan musim lalu di Emirates.
Dengan momentum positif, rekor pertahanan solid, serta efektivitas set-piece, Arsenal layak difavoritkan. West Ham memang punya catatan manis di Emirates, tetapi performa labil dan posisi terpuruk di klasemen membuat laga ini terasa berat.
Jika Arsenal mampu menguasai bola mati seperti biasanya, rasanya sulit bagi The Hammers untuk mengulang kejutan. Ditambah dorongan fans di Emirates, peluang Arteta meraih tiga poin sangat besar.
Tak Boleh Salah
LEGENDA Arsenal, Martin Keown, memberikan peringatan keras kepada duet bek tengah William Saliba dan Gabriel Magalhães jelang laga melawan West Ham United akhir pekan ini."Mereka tidak boleh membuat kesalahan lagi," katanya.
Keown menunjukkan masih adanya celah di lini belakang dalam beberapa laga terakhir. Saliba sudah tampil di empat dari enam laga liga musim ini.
Sementara posisi Gabriel sempat dipertanyakan setelah ditarik keluar ketika Arsenal menang di Liga Champions melawan Olympiakos pada Rabu lalu.
Menurut Keown, jika satu dari dua bek itu turun performanya, ada pengganti yang sepadan yakni bek anyar, Mosquera. "Dia bek top.
Ini jadi kompetisi sangat bagus," kata Keown. (Tribunnews/den)
Liga Inggris
Arsenal Mulai Diperhitungkan, Efek Instan Kedalaman Skuad yang Dikelola Mikel Arteta |
---|
Gyokeres Tak Kunjung Cetak Gol, Arteta Justru Terkesan: Waktunya Akan Tiba |
---|
Arsenal Pemenangnya, Keputusan William Saliba Buyarkan Impian Liar Real Madrid |
---|
Xavi Isyaratkan Tertarik Latih Manchester United di Tengah Nasib Abu-abu Ruben Amorim |
---|
Ruben Amorim si Pria Kesepian di Manchester United, Menyendiri dan Menjauh Adalah Pilihan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.