Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Eropa

AS Roma vs Lille, Calvin Verdonk vs Matias Soule, Lawan Berat, Live SCTV 

Bek timnas Indonesia, Calvin Verdonk penuh antusias menyambut laga timnya, Lille melawan tuan rumah AS Roma

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Instagram.com/losclive
ABROAD VERDONK - Penampilan debut pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, untuk LOSC Lille pada lanjutan pekan ke-5 Liga Prancis 2025/2026 menghadapi RC Lens di Stade Bollaert-Delelis pada Minggu (21/9/2025). (Instagram Lille - 23/9/2025) 

Secara historis, Roma juga diuntungkan. Mereka tak terkalahkan dalam enam laga kandang terakhir di Eropa, dan memenangkan 75 persen pertandingan Liga Europa di Stadio Olimpico.

Sayangnya, dua pemain andalan, Paulo Dybala dan Leon Bailey, masih harus menepi karena cedera. Karena Tommaso Baldanzi tidak masuk dalam daftar UEFA, Matías Soulé kemungkinan besar tetap akan mengisi sisi kanan trisula serangan Roma, yang akan dipimpin oleh Artem Dovbyk atau Evan Ferguson.

Lille sementara itu menutup musim lalu dengan finis di posisi kelima Ligue 1, serta membuat kejutan besar di Liga Champions dengan mengalahkan Real Madrid dan Atletico Madrid. 

Musim ini, mereka membuka perjalanan UEL dengan kemenangan 2-1 atas Brann, berkat gol Hamza Igamane dan Olivier Giroud.

Giroud, yang kini berusia 39 tahun, mencetak sejarah sebagai supersub tertua yang mencetak gol di Liga Europa. Dengan pengalaman 17 gol di kompetisi ini, ia tetap menjadi senjata berbahaya di lini depan. 

Namun inkonsistensi masih menghantui Lille: dari tujuh laga awal musim, mereka memang sudah mencetak 15 gol, tetapi gagal menjebol gawang Lyon di akhir pekan lalu.

Bruno Genesio juga harus menghadapi masalah cedera. Beberapa pilar penting seperti Benjamin Andre, Thomas Meunier, Romain Perraud, Alexsandro, serta kiper utama Berke Ozer absen. Itu membuat pilihan di lini pertahanan semakin terbatas, sehingga Verdonk kemungkinan besar akan tetap dipasang sejak awal.

Roma jelas difavoritkan dengan tren positif, rekor kandang solid, dan lini serang yang semakin tajam. Tapi Lille tetap punya ancaman besar, terutama dengan pengalaman Giroud dan daya ledak mereka di babak kedua.

Kini berusia 40 tahun, sang striker veteran ini telah mengumpulkan 17 gol di ajang Liga Europa, dan dia pernah jadi topskor di turnamen ini saat membawa Chelsea juara pada 2019.

Meskipun gagal mencetak gol dalam dua laga liga terakhir, Lille tetap berbahaya setelah jeda. Dari total 15 gol musim ini, 11 di antaranya tercipta pada babak kedua.

Namun, Roma sejauh ini baru kalah dua kali di kandang sendiri pada ajang Liga Europa, dan di bawah asuhan Gasperini mereka terbukti sangat sulit ditembus. Karena itu, tuan rumah tetap lebih difavoritkan untuk meraih kemenangan. 

Waspadai Faktor Fisik 

AS ROMA kembali ke Stadio Olimpico untuk laga krusial Liga Europa kontra Lille nanti malam (2/10). Setelah meraih kemenangan 2-0 atas Hellas Verona di Serie A, pelatih Gian Piero Gasperini menegaskan bahwa timnya harus bijak mengelola kondisi fisik.

“Saya sudah menyadari kesulitan yang dialami beberapa pemain. Ini pertama kalinya kami bermain tiga pertandingan dalam sepekan, dan Anda bisa melihat kelelahan pada sebagian pemain,” ujar Gasperini kepada DAZN.

Hal itu menjadi sorotan penting karena Roma akan menghadapi jadwal padat, termasuk duel berat kontra Lille yang memiliki lini serang berpengalaman dengan Olivier Giroud di ujung tombak.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved