Liga Champions
Kembali ke Stamford Bridge, Bukan Jaminan Jose Mourinho Gampang Curi Poin
Jose Mourinho akan kembali menjalani momen nostalgia saat dirinya untuk kesekian kalinya pulang ke Chelsea.
Di Liga Champions, Chelsea dipaksa menyerah dengan skor 3-1 saat berkunjung ke markas Bayern Munchen pada matchday perdana musim ini.
Di Liga Inggris, Chelsea yang terpaksa harus bermain dengan 10 pemain dalam dua laga beruntun, kalah melawan Manchester United dan Brighton.
Berkaca dari rapor tersebut, nyatanya kondisi Chelsea memang tidak baik-baik saja.
Bahkan dapat dikatakan, Chelsea sedang kehilangan arah lantaran keluar dari jalur kemenangan pada saat ini.
Situasi pelik yang kini dialami Chelsea tentu menjadi celah yang bisa dimanfaatkan Benfica selaku tim tamu.
Benfica sendiri mulai bangkit performanya, setelah sempat kalah mengejutkan melawan Qarabag (1-3) di matchday pembuka Liga Champions.
Catatan dua kemenangan dan satu hasil imbang dalam tiga laga terakhir jadi bekal Benfica menghadap Chelsea.
Ditambah, Benfica punya rapor yang cukup positif, khususnya dalam tujuh laga tandang terakhirnya di ajang ini.
Tim asal Portugal itu mampu memenangkan lima dari tujuh laga tandang pamungkasnya di Liga Champions.
Berbekal kondisi tersebut, Benfica jelas punya peluang untuk setidaknya bisa mencuri poin dari kandang Chelsea.
Raihan poin dari kandang Chelsea tentu terasa berharga bagi Benfica jika masih ingin menjaga asa lolos otomatis ke fase gugur Liga Champions musim ini.
Meski ada peluang bisa mencuri poin dengan memanfaatkan kondisi lawan yang mulai kehilangan arah.
Benfica tetap patut waspada, khususnya Mourinho yang baru menjalani tiga laga sebagai pelatih tim tersebut.

Jika menengok rapor Mourinho setiap kali bertemu dengan Chelsea selaku mantan timnya, The Special One ternyata punya catatan yang mengkhawatirkan.
Dilansir Transfemarkt, Mourinho terhitung sudah 14 kali melawan Chelsea dengan status pelatih di tiga klub berbeda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.