Liga Inggris
Bukayo Saka Cedera, Momentum Noni Madueke Bikin Haters Jilat Ludah Sendiri
Keputusan Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal saat mendatangkan Noni Madueke sempat menimbulkan banyak pro-kontra.
Absennya Saka tentu pada awalnya menyisakan kekhawatiran tersendiri bagi Arsenal, apalagi pemain tersebut sempat absen lama karena cedera yang sama tapi di bagian berbeda pada pertengahan musim lalu.
Ditambah, cederanya Bukayo Saka terjadi pada awal musim bersama Kai Havertz dan beberapa pemain lainnya.

Hanya saja, kini Arsenal tampaknya tidak terlalu merasa khawatir dan trauma dengan cederanya Saka.
Hal ini karena Noni Madueke yang bermain di posisi winger, sudah siap menggantikan peran yang ditinggalkan Saka.
Ya, cedera dadakan yang menimpa Saka awal musim ini, seakan menjadi berkah bagi Madueke untuk membuktikan kualitas terbaiknya di atas lapangan.
Absennya Saka seperti menjadi angin segar bagi Madueke untuk membuktikan keputusan Arteta merekrutnya dengan biaya transfer yang mahal tidaklah salah musim panas ini.
Laga melawan Liverpool barangkali menjadi awal pembuktian Madueke bisa menggantikan peran Saka di sayap kanan.
Meskipun pada laga tersebut, Arsenal dipaksa kalah dan pulang tanpa poin dari Stadion Anfield, yang merupakan markas Liverpool.
Performa Madueke yang bermain sejak menit pertama cukup merepotkan lini pertahanan Liverpool, terutama Milos Kerkez yang menjaga pergerakannya di sisi kiri.
Akselerasi dan pergerakan Madueke beberapa kali menghadirkan ancaman, meski tidak ada gol yang tercipta atas namanya.
Namun apa yang diperagakan Madueke di Anfield, setidaknya menjadi sinyal positif jika dirinya bisa menjawab kepercayaan Arteta dengan baik, di kala Saka absen karena cedera.
Baru-baru ini, penampilan Madueke bersama Timnas Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2026 turut menuai pujian.
Dua kali dipercaya bermain sebagai starter oleh Thomas Tuchel selaku pelatih saat Inggris mengalahkan Andorra (2-0) dan Serbia (5-0).
Penampilan Madueke dianggap cukup impresif, hingga ia bisa mencetak gol perdana bersama Timnas Inggris.
Pergerakannya yang eksplosif di sisi kanan, dianggap menawarkan ancaman berbahaya bagi lawan Inggris.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.