Bukayo Saka Cedera, Momentum Noni Madueke Bikin Haters Jilat Ludah Sendiri

TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal saat mendatangkan Noni Madueke pada bursa transfer musim panas ini diketahui menimbulkan banyak pro-kontra.

Apalagi Arteta mendatangkan Madueke dari Chelsea yang notabenenya merupakan rival sekota Arsenal.

Ditambah, Arsenal dipaksa oleh Chelsea untuk mengeluarkan uang sebanyak 48,5 juta poundsterling atau hampir Rp.1,06 Trilliun untuk merekrut Madueke.

Tingginya mahar transfer yang dipenuhi Arsenal untuk mendapatkan Madueke pun banyak direspons negatif.

Madueke seakan dianggap tidak layak dihargai semahal itu karena berbagai alasan yang melatarbelakanginya.

Contohnya, tak sedikit yang menganggap Madueke yang masih berusia 23 tahun belum matang permainannya.

Baca juga: Siaran Langsung Liga Inggris Pekan 4: Arsenal Pembuka, Derbi Manchester Penutupnya

Sejak mulai bersinar di PSV, lalu bergabung dengan Chelsea, statistik Madueke belum dianggap konsisten.

Dari total 92 laga bersama Chelsea di semua kompetisi, Madueke hanya bisa mencetak 20 gol dan 9 assist saja.

Penilaian bernada miring lainnya menyoal keputusan Arteta mendatangkan Madueke yakni perannya di Arsenal.

Dengan uang hampir Rp. 1 Trilliun, Arteta dianggap bakar duit saja lantaran mendatangkan pemain cadangan yang diproyeksikan menjadi pelapis Bukayo Saka.

Dan masih ada berbagai vonis negatif yang dijatuhkan banyak pihak ketika Arsenal merekrut Madueke dari rivalnya.

Hanya saja seiring berjalannya waktu pada awal musim ini, keputusan Arteta mendatangkan Madueke nyatanya mulai dipandang cerdas dan bijak.

Meskipun belum mendapatkan banyak kesempatan menit bermain, keberadaan Madueke kini mulai diperhitungkan.

Terutama setelah Bukayo Saka mengalami cedera hamstring saat melawan Leeds United di pekan kedua Liga Inggris.

Diketahui, Bukayo Saka harus menepi selama 4-5 pekan dari lapangan hijau akibat cederanya tersebut.