Sabtu, 4 Oktober 2025

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Tak Bisa Cetak Gol ke Gawang Lebanon, Patrick Kluivert Bakal Evaluasi Hal Ini

Timnas Indonesia usai sudah menjalani dua laga FIFA Matchday periode September 2025.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
/Muhammad Nursina
MEMBERI INSTRUKSI - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert (kedua kanan) memberi instruksi dari pinggir lapangan saat timnya bertanding melawan Lebanon dalam pertandingan FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Senin (8/9/2025) malam. Tribun Solo/Muhammad Nursina 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia usai sudah menjalani dua laga FIFA Matchday periode September 2025.

Pertama menang telak atas Chinese Taipei dengan skor 6-0, kemudian ditahan imbang tanpa gol oleh Lebanon.

Khusus lawan Lebanon, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memang langsung menurunkan skuad utamanya.

Secara penguasaan bola, Jay Idjez Cs pun tampak dominan sepanjang pertandingan.

Terhitung skuad Garuda melepaskan sembilan kali tembakan, hanya saja tak ada satupun yang mengarah ke gawang.

“Saya pikir secara keseluruhan pertandingan, kami menunjukkan bahwa kami mendominasi permainan dari kiri ke kanan dan depan ke belakang. Kami memiliki aksi-aksi fantastis, aksi-aksi individu,” ujar Patrick usai laga di Stadion Gelora Bung Tomo,Surabaya, Senin (8/9/2025) malam.

“Kami memiliki beberapa peluang, sayangnya kami tidak bisa mencetak gol,” sambungnya.

Pelatih asal Belanda tersebut menyebut sulitnya para pemain menciptakan peluang bahkan gol lantaran para pemain Lebanon bermain sangat bertahan.

Namun di luar itu, dirinya juga mendapatkan skema baru bagaimana cara skuad Garuda saat menyerang.

 

Baca juga: Timnas Indonesia harus Belajar dari Malaysia, Pernah Permalukan Lebanon di Final Piala Merdeka

 

 

Skema ini lah yang bakal diasah terus terutama dalam mencetak gol sebelum tampil pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia grup B putaran keempat kontra Irak dan Arab Saudi.

“Kami melepaskan tembakan mengarah ke gawang, tetapi tidak mencetak gol. Jika Anda melihat cara Lebanon bermain, mereka menumpuk pemain di area pertahanan mereka sendiri, di kotak penalti mereka sendiri. Sangat sulit menciptakan situasi untuk mencetak gol,” ujar Patrick.

“Namun, kami berhasil menerapkan permainan ofensif. Kami mencoba mencetak gol, dan sayangnya, kami tidak bisa mencetak gol. Namun, tentu saja kami masih akan memperbaiki situasi ini,” sambungnya.

Meski demikian, Patrick mengatakan sangat bangga dengan kualitas para pemainnya di dua laga FIFA Matchday ini karena bisa menerapkan skema anyar yang ia terapkan.

Dan menurutnya hasil ini jadi motivasi yang bagus untuk para pemain sebelum tampil menghadapi Arab Saudi dan Irak.

“Saya sangat bangga dengan tim karena saya sekarang menerapkan sistem baru dan mereka menerapkannya dengan sangat, sangat bagus. Saya pikir semua orang juga merasa sangat puas dengan situasi ini,” ujar legenda Barcelona tersebut.

“Kami harus tetap tenang. Tapi kami perlu berhati-hati karena pertandingan berikutnya akan lebih sengit, saya pikir. Tapi secara keseluruhan, saya sangat bangga dengan tim saya,”

“Mereka memberikan banyak usaha dan semangat, dan sayangnya, kami tidak bisa mencetak gol. Tapi ini adalah momen yang sangat bagus untuk membangun semangat menuju Arab Saudi dan Irak,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Bournemouth
7
3
3
1
8
7
1
12
5
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved