Exco PSSI Pastikan Suporter Garuda di Arab Saudi Bakal Penuhi Stadion Saat Timnas Indonesia Berlaga

Exco PSSI Pastikan Suporter Garuda di Arab Saudi Bakal Penuhi Stadion Saat Timnas Berlaga

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia akan bersiap menjalani pertandingan FIFA Matchday pada September mendatang.

Awalnya Indonesia dijadwalkan menghadapi Kuwait dan Lebanon.

Namun kabar terbaru, Kuwait batal ke Indonesia sehingga pertandingan FIFA Matchday yang sudah dipastikan hanya menghadapi Lebanon pada 8 September di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Baca juga: Setelah Timnas Indonesia, Giliran Irak Protes Jadwal Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Untuk pergantian Timnas Kuwait sejauh ini belum ada kabar terbarunya.

Pertandingan FIFA Matchday tersebut juga sekaligus untuk menyiapkan tim jelang tampil pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran keempat pada Oktober mendatang.

Pada ajang tersebut, skuad Garuda berada di grup B bersama dengan Arab Saudi dan Irak.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga memastikan pada putaran keempat nanti, para suporter yang ada di Arab Saudi siap memenuhi Stadion King Abdullah Sport City saat Timnas Indonesia berlaga.

“Saya udah ketemu sama teman-teman dari suporter kita di sana ya, suporter Timur Tengah, itu berbagai negara di Timur Tengah itu akan kumpul. Jadi suasana di GBK kayaknya bakal kerasa juga di Arab Saudi,” kata Arya di Mal Sarinah, Jakarta, Senin (25/8/2025).

“Kita berharap dapat jatah tiket banyak di sana,” sambungnya.

Sementara itu, untuk persiapan Timnas Indonesia, Arya percayakan kepada Badan Tim Nasional.

Arya memastikan untuk Timnas senior tidak ada lagi pemusatan latihan jangka panjang, mengingat para pemain Timnas Indonesia bermain di klub-klub Eropa.

Mereka pun baru diizinkan meninggalkan klub apabila ada jadwal FIFA Matchday.

“Round 4 persiapan temen-temen BTN sudah persiapkan dengan baik pastinya, tapi yang pastikan semua pemain kita saat ini lagi bertanding ya di klub masing-masing,” ucap Arya.

“Buat TC sudah tidak ada, sekarang kita tahu kalau pemain kita levelnya sudah seperti itu, TC sudah tidak ada lagi. Kapan ada pertandingan, di situlah mereka kumpul. Itu juga menjawab, misalnya kan ada pertanyaan, kenapa Coach Patrick gak ke Indonesia? Ya karena semua pemainnya lagi main, kan tidak bisa latihan,” pungkasnya.