Rabu, 1 Oktober 2025

Super League

Mencoloknya Hasil Persija Jakarta, PSM Makassar, & Dewa United di Super League 2025/2026

Dua laga pembuka Super League 2025/2026 telah dilakoni Persija Jakarta, PSM Makassar dan Dewa United. Hasilnya bervariasi.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Bobby Wiratama
Dok: Persija
SELEBRASI GOL PERSIJA - Striker Persija Jakarta, Eksel Runtukahu saat melakukan selebrasi usai mencetak gol ketiga Persija ke gawang Persis SOlo di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (16/5/2025). Dua laga pembuka Super League 2025/2026 telah dilakoni Persija Jakarta, PSM Makassar dan Dewa United. Hasilnya bervariasi. 

Hasil imbang 1-1 beruntung melawan tim promosi jelas menjadi sesuatu yang kurang mengesankan bagi PSM.

Apalagi tim Juku Eja sedang menjalani musim keempat bersama pelatih Bernardo Tavarez.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavarez (tengah) memberi instruksi pada Ramadhan Sananta (kanan) dalam pekan 11 BRI Liga 1 2022/2023 antara Persis Solo vs PSM Makassar di Stadion Manahan, Solo, Kamis (29/9/2022) sore. TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavarez (tengah) memberi instruksi pada Ramadhan Sananta (kanan) dalam pekan 11 BRI Liga 1 2022/2023 antara Persis Solo vs PSM Makassar di Stadion Manahan, Solo, Kamis (29/9/2022) sore. TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)

Setelah mempersembahkan gelar juara Liga 1 ke PSM pada musim pertamanya tepatnya 2022/2023.

Sentuhan dingin Bernardo Tavarez seakan pudar, terbukti PSM tampil inkonsisten dalam beberapa musim terakhir.

Pada musim lalu, PSM gagal bersaing sama sekali di jalur juara, dan akhirnya hanya bisa menyelesaikan musim di peringkat keenam.

Pada dua musim sebelumnya lagi, PSM hanya mentok berada di peringkat 11, dengan status sebagai juara bertahan.

Kini, dua hasil imbang melawan klub promosi pada awal musim jelas menjadi alarm bagi Bernardo Tavarez.

Jika tidak ingin dipecat oleh manajemen PSM, mau tidak mau ia harus berbenah dan membawa timnya ke jalur kemenangan.

Apa yang dialami PSM Makassar sebenarnya lebih baik dari performa tim bertabur bintang yang digadang-gadang menjadi calon kuat pesaing Persib Bandung memperebutkan gelar juara.

Ialah Dewa United yang secara tak terduga kalah beruntun dalam dua laga pembukanya.

ALEX MARTINS - Aksi penyerang Dewa United, Alex Martins saat melawan Liga Indonesia All Star pada laga perebutan juara ketiga Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, pada Sabtu (12/7/2025) malam WIB.
ALEX MARTINS - Aksi penyerang Dewa United, Alex Martins saat melawan Liga Indonesia All Star pada laga perebutan juara ketiga Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, pada Sabtu (12/7/2025) malam WIB. (Instagram @dewaunitedfc)

Dibantai dengan skor 1-3 oleh Malut United pada laga perdana di kandang, Dewa United kembali terkapar secara mengejutkan lantaran dipecundangi Semen Padang dengan skor 2-0.

Dua kekalahan ini jelas menjadi evaluasi besar bagi Dewa United, khususnya untuk pelatih Jan Olde Riekerink, jika timnya masih ingin dianggap sebagai penantang gelar.

Dengan skuad mewah yang mereka miliki, skuad Dewa United tampak masih mencari ramuan terbaiknya.

Dan hasil negatif dalam dua laga pembuka tentu tidak boleh terus berlanjut pada matchday-matchday berikutnya.

Laga matchday ketiga melawan Persik Kediri (away) tentu harus dimenangkan Dewa United jika tidak ingin makin terpuruk dan tertinggal di tangga klasemen.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved