Liga Spanyol
Rashford Blak-blakan Bedanya Man United dengan Barcelona, Inggris, dan Spanyol
Wawancara ekslusif Rashford dengan The Rest is Football yang membahas soal perbedaan Inggris, Spanyol, Man United, dan Barcelona.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Drajat Sugiri
Lebih dari 100 pertandingan di semua kompetisi dimainkan oleh penyerang Inggris itu dari setiap pelatih, kecuali van Gaal dengan waktu yang singkat.
Namun setelah Erik ten Haag lengser dan digantikan dengan Ruben Amorim, menit bermain Rashford menurun drastis, hingga ia menjalani masal pinjaman.
Kini dengan lingkungan baru, gairah baru, semangat baru, dan klub yang ia idamkan sejak lama, Rahsford merasakan sesuatu yang lebih untuk dinikmati dan dijalani.
Hari-hari yang telah ia lewati dengan Barcelona sejauh ini terasa berbeda ketika berada di Inggris.
Terutama dari segi latihan. Di Barcelona begitu intens dan berat, banyak berlari, serta waktu istirahat yang lebih ringkas.
"Dengan cara itu, intensitasnya lebih sulit, tetapi lebih mudah karena ritmenya lebih kuat," beber Rashford.
Ruang Ganti Menambah Energi
Rahsford mau tidak mau harus beradaptasi dengan lingkungan barunya, dalam hal apa pun, termasuk rata-rata usia pemain Barcelona yang jauh lebih muda dibandingkan pengalamannya saat bermain untuk Man United dan Aston Villa.
Bayangkan saja, jika di dua klub tersebut rata-rata usia pemain bisa menyentuh angka 27-28, di Barcelona hanya 21-22 tahun.
Hal itu yang belum pernah ia rasakan. Begitu menyegarkan bisa bermain dengan pemain usia muda yang datang dengan banyak energi untuk berkembang.
"Semua pemain masih muda, jika Anda berusia 27, 28 tahun, saya akan mengatakan ada lebih banyak pemain di bawah usia 21 tahun daripada yang berusia di atas 28 tahun," bebernya soal skuat Barcelona.
"Dalam karier saya, saya berada di tengah, tetapi di sini saya lebih berpengalaman. Sangat menyegarkan bermain dengan pemain muda, mereka datang dan mereka memiliki begitu banyak energi. Tapi yang mengejutkan saya adalah betapa dewasanya mereka di lapangan," sambungnya.
Kedewasaan Lebih Awal
Perbedaan rata-rata usia tersebut, dan dengan memberikan ruang untuk pemain muda berkembang, Rashford merasakan itulah cara bagi Spanyol, khususnya Barcelona untuk mengembangkan talenta terbaik yang mereka miliki.
Ruang yang akan menjadi kesempatan, berada di line-up hingga menit bermain di lapangan adalah kunci kedewasaan pemain saat mereka promosi dari akademi ke tim utama.
"Cara mereka berkembang itu berbeda. Di Inggris, Anda dikembangkan untuk selalu menunjukkan keahlian, tetapi dalam sepak bola seiring bertambahnya usia, Anda belajar ada waktu dan tempat untuk menunjukkannya," bebernya
"Misalnya, jika Anda pandai menggiring bola, ada waktu dan tempat untuk menunjukkannya, sedangkan di Inggris, kita hanya disuruh menggiring bola," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.