Senin, 29 September 2025

Liga Spanyol

Rashford Blak-blakan Bedanya Man United dengan Barcelona, Inggris, dan Spanyol

Wawancara ekslusif Rashford dengan The Rest is Football yang membahas soal perbedaan Inggris, Spanyol, Man United, dan Barcelona.

Twitter @FCBarcelona
RASHFORD - Marcus Rashford resmi bergabung Barcelona pada bursa transfer musim panas 2025. Ia didatangkan dari Manchester United dengan status pinjaman dan terdapat opsi permanen di akhir musim. 

TRIBUNNEWS.COM - Marcus Rashford buka-bukaan soal perbedaan budaya Inggris dan Spanyol dalam karier sepak bolanya. Di Inggris, Rashford bermain untuk dua tim, Manchester United sejak di akademi hingga tim utama, dan masa peminjaman selama 6 bulan di Aston Villa.

Sementara di Spanyol, pemain berusia 27 tahun tersebut diketahui akan menjalani musim pertamanya dengan Barcelona pada periode 2025/2026.

Sebelum menginjak musim baru, tantangan baru, dan segala hal kehidupan yang baru, Rashford setidaknya sudah merasakan kehangatan skuat Blaugrana sejak masa pramusim.

RASHFORD - Marcus Rashford resmi bergabung Barcelona pada bursa transfer musim panas 2025. Ia didatangkan dari Manchester United dengan status pinjaman dan terdapat opsi permanen di akhir musim.
RASHFORD - Marcus Rashford resmi bergabung Barcelona pada bursa transfer musim panas 2025. Ia didatangkan dari Manchester United dengan status pinjaman dan terdapat opsi permanen di akhir musim. (Twitter @FCBarcelona)

Ia menjadi bagian dari skuat Barcelona tur pramusim ke Asia, selain itu jelas, hari-hari yang dihabisakan dengan kebersamaan selama latihan dengan Lamine Yamal dan kolega.

Pada Kamis, 14 Agustus 2025, Rahsford berbicara panjang lebar dengan Micah Richard dan Gary Lineker dalam program The Rest is Football yang diunggah ke YouTube.

Dalam wawancara tersebut, Rashford banyak menceritakan bagaimana perbedaan budaya di Inggris dan Spanyol, seputar Manchester United dan Barcelona, hingga lingkungan yang ia jalani saat ini terasa lebih bergairah.

Di Manchester United, Rashford mendapatkan promosi ke tim utama pada musim 2015/2016.

Dari periode tersebut hingga paruh musim 2024/2025, Rashford setidaknya sudah merasakan delapan era kepelatihan.

Baca juga: Marcus Rashford, Pemain Nomor 9 Darurat untuk Hansi Flick

Mulai dari Louis van Gaal, Jose Mourinho, hingga Ruben Amorim.

Dari delapan pelatih yang ia rasakan, tiga di antaranya adalah yang paling berkesan. Yakni di bawah pengaruh Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan Ole Gunnar Solksjaer.

Louis van Gaal menuntut Rashford untuk bermain bagus pada usianya yang saat itu dalam kondisi emas untuk berkembang.

Begitu juga dengan Jose Mourinho, pelatih yang begitu terobsesi dengan kemenangan. Jika dia bisa memilih, dia ingin bermain bagus, tetapi dia tidak peduli jika Rashford bisa memenangkan pertandingan.

"Dia punya sikap seperti itu, dan itu membingungkan saya, karena di akademi, bahkan jika saya menang, jika kami bermain bagus, saya marah dengan hal-hal yang kurang," ungkap Rahsford, dilansir Football Espana.

"Setelah sekitar enam bulan, saya belajar untuk menghormatinya, dan emnuai hasil darinya sebagai pelatih," tambahnya.

Jika dilihat dari statistik, Rashford mendapat banyak kesempatan bermain dan mencapai performa terbaiknya dari pelatih-pelatih di atas, ditambah saat ditukangi oleh Erik ten Hag.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Barcelona
7
6
1
0
21
5
16
19
2
Real Madrid
7
6
0
1
16
8
8
18
3
Villarreal
7
5
1
1
13
5
8
16
4
Elche
7
3
4
0
10
6
4
13
5
Atlético Madrid
7
3
3
1
14
9
5
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan