Soccer Challenge Hadirkan Mana Iwabuchi untuk Latih Pesepakbola Putri Muda Indonesia
Mana Iwabuchi, ekstim nasional wanita Jepang yang pernah memperkuat klub besar Eropa seperti Bayern Munich, Arsenal, dan Tottenham Hotspur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen MilkLife Soccer Challenge dalam mendukung perkembangan sepakbola wanita di Indonesia melalui pembinaan usia dini.

Profil Mana Iwabuchi
Awal Karier dan Latar Belakang
Mana Iwabuchi lahir pada 18 Maret 1993 di Musashino, Tokyo, Jepang. Ia mulai bermain sepak bola sejak usia muda dan bergabung dengan akademi Nippon TV Beleza pada tahun 2005. Dengan tinggi badan 1,56 meter, Iwabuchi dikenal sebagai pemain yang lincah dan memiliki kontrol bola yang luar biasa, membuatnya dijuluki “Manadona” karena kemampuannya menggiring bola seperti Diego Maradona.
Karier Klub Internasional
Iwabuchi memulai karier profesionalnya di Nippon TV Beleza sebelum merambah ke Eropa.
Ia bermain untuk klub-klub ternama seperti 1899 Hoffenheim dan Bayern Munich di Jerman, lalu melanjutkan ke Inggris bersama Aston Villa, Arsenal, dan Tottenham Hotspur.
Di setiap klub, ia menunjukkan teknik tinggi dan visi permainan yang tajam, menjadikannya salah satu pemain Jepang paling sukses di luar negeri.
Kontribusi untuk Tim Nasional Jepang
Iwabuchi melakukan debut untuk tim nasional Jepang pada tahun 2010 dan telah mencatat lebih dari 85 penampilan serta mencetak 37 gol.
Ia menjadi bagian dari skuad Jepang yang menjuarai Piala Dunia Wanita FIFA 2011, meraih medali perak di Olimpiade London 2012, dan emas di Asian Games 2018. Kiprahnya di panggung internasional menjadikannya ikon sepak bola wanita Jepang.
Prestasi dan Penghargaan
Iwabuchi telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Asian Young Footballer of the Year, Golden Ball FIFA U-17, dan MVP Piala Asia Wanita AFC.
Ia juga menjadi bagian dari IFFHS AFC Woman Team of the Decade. Pada usia 18 tahun, ia menerima People’s Honour Award dari Perdana Menteri Jepang sebagai anggota tim juara dunia 2011—menjadikannya penerima termuda penghargaan tersebut.
Peran Inspiratif dan Aktivitas Terbaru
Setelah pensiun dari sepak bola profesional, Iwabuchi aktif dalam kegiatan pembinaan usia dini.
Pada Agustus 2025, ia hadir di Jakarta untuk melatih lebih dari 100 pemain muda dalam acara MilkLife Soccer Challenge, menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sepak bola putri di Asia Tenggara.
Sosoknya yang rendah hati dan penuh semangat menjadikannya panutan bagi generasi muda. (*/)
Soccer Challenge 2025/2026 Bidik Pesepakbola Putri di 10 Kota: Turut Diadakan di Bekasi dan Malang |
![]() |
---|
Dari Sawah ke Lapangan, Dari Jaipongan ke Sepakbola, Diva Bawa All Stars Bandung Juara Piala Pertiwi |
![]() |
---|
Geram, Pelatih Papua Tagih Janji Erick Thohir Wujudkan Liga Sepak Bola Putri |
![]() |
---|
4 Tim Berebut Tiket Final Piala Pertiwi All Stars 2025, Tangerang Vs Papua, Bandung Tantang Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.