Liga 1
Daftar 26 Pemain PSIM Yogyakarta di Liga 1 2025/2026, 8 Legiun Asing Termasuk Rafinha
Daftar 26 pemain PSIM Yogyakarta mengarungi kompetisi Liga 1 2025/2026, enam di antaranya adalah legiun asing baru. Ini target Laskar Mataram.
TRIBUNNEWS.COM - Daftar 26 pemain PSIM Yogyakarta mengarungi kompetisi Liga 1 2025/2026, enam di antaranya adalah legiun asing baru yang diperkenalkan ke publik pada Selasa (29/7/2025) malam.
Enam legiun asing tersebut adalah Franco Ramos Mingo (Argentina-Italia), Rakhmatsho Rakhmatzoda (Tajikistan), Ezequiel Vidal (Argentina-Chile), Ze Valente (Portugal), Nermin Haljeta (Bosnia-Herzegovina), dan yang terakhir Deri Corfe dari Inggris.
Dengan begitu, total delapan pemain asing akan memperkuat PSIM di kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia yang kini bernama, Super League. Ditambah dengan dua pemain yang dipertahankan dari musim lalu, Rafinha (Brasil) dan Yusaku Yamadera (Jepang).
Selain itu, ada beberapa nama pemain lokal yang sudah memiliki pengalaman di Liga 1 sebelumnya.
Di antaranya Riyatno Abiyoso yang musim lalu bermain di Persik Kediri, lalu M Iqbal (Semen Padang), Andy Setyo (Bhayangkara FC), Reva Adi (Dewa United), hingga kiper muda mantan pemain Persija Jakarta, Cahya Supriadi yang diboyong dari Bekasi City.

Inilah daftar 26 pemain PSIM Yogyakarta untuk Super League 2025/2026:
Kiper
1. Cahya Supriadi
2. Harlan Suardi
3. Khairul Fikri
Bek
4. Rio Herdiawan
5. Rendra Teddy
6. Yusaku Yamadera
7. Rakhmatzoda
8. Reva Adi
9. Raka Cahyana
10. Dede Sapari
11. Franco Ramos
12. Andy Setyo
Gelandang
13. Fahreza Sudin
14. Ze Valente
15. Riyatno Abiyoso
16. Diandra Diaz
17. Savio Sheva
18. Ghulam Fatkur
19. M Iqbal
20. Ezequiel Vidal
21. Ikhsan Chan
22. Kasim Botan
23. Andi Irfan
Penyerang
24. Rafinha
25. Nermin Haljeta
26. Deri Corfe
Baca juga: Larangan Suporter Tamu Bakal Dicabut di Liga 1 Musim Depan? Ini Kata Direktur I.League
Target PSIM di Liga 1
Dengan materi pemain di atas, PSIM Yogyakarta ingin bertahan di Liga 1 untuk musim berikutnya.
Penantian yang mereka dambakan selama 18 tahun terkahir untuk berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia akhirnya twerujud, dan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.