Liga 1
Larangan Suporter Tamu Bakal Dicabut di Liga 1 Musim Depan? Ini Kata Direktur I.League
Direktur PT LIB yang kini bernama I.League, Ferry Paulus, membuka peluang dicabutnya larangan kehadiran suporter tim tamu
Penulis:
Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor:
Muhammad Barir
Larangan Suporter Tamu Bakal Dicabut di Liga 1 Musim Depan? Ini Kata Direktur I.League
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang kini bernama I.League, Ferry Paulus, membuka peluang dicabutnya larangan kehadiran suporter tim tamu (away) di Liga 1 musim 2025/26.
Meski begitu, ia menegaskan keputusan tersebut masih dalam tahap pengkajian dan belum final.
Menurut Ferry, pihaknya telah mengajukan usulan kepada PSSI terkait kemungkinan pelonggaran aturan tersebut.
"Kami lagi mengusulkan ke PSSI, memang dalam minggu ini akan diputuskan. Kalau melihat kejadian kemarin, rasanya berat," ujar Ferry saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (28/7/2025).
Ferry juga mengakui bahwa sebagian besar klub peserta Liga 1 menginginkan adanya kelonggaran terhadap larangan suporter tandang.
Kendati begitu, ia menegaskan, hal itu tetap harus dikaji secara seksama, termasuk soal potensi risiko di tiap pertandingan.
"Keinginan klub memang ada. Kami sedang merancang skema mana yang memungkinkan untuk diizinkan," tambahnya.
Beberapa waktu lalu, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB yang digelar di The Langham Jakarta pada 7 Juli 2024 lalu, wacana pelonggaran kehadiran suporter tandang sempat mencuat.
Hal ini juga sejalan dengan rencana peluncuran platform tiket digital bernama Sobat Liga.
Sobat Liga adalah aplikasi penyedia layanan tiket khusus untuk Super League, yang akan dilengkapi fitur keamanan seperti face recognition serta layanan e-commerce.
Platform ini dirancang untuk mendukung pengelolaan suporter secara lebih terkontrol dan akan mulai diberlakukan penuh pada musim 2025/26.
"Dengan adanya Sobat Liga, kami akan grading (klasifikasi) suporter tamu. Tapi pelonggarannya tentu tidak bisa sembarangan," jelas Ferry.
Ferry mencontohkan, pertandingan dengan tensi tinggi dan rivalitas historis seperti Persija vs Persib atau Arema FC vs Persebaya masih akan ditutup untuk suporter tamu.
Namun untuk pertandingan yang minim resistensi, seperti Dewa United melawan klub-klub besar, peluang dibukanya akses untuk fans lawan tetap terbuka.
Liga 1
Update Hasil Persib vs Persebaya: Laga Terhenti Karena Hujan Deras, Maung Bandung Unggul 1-0 |
---|
Persija Berencana Renovasi Persija Training Ground di Bojongsari |
---|
Hasil Klasemen Super League Terbaru: Persita dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana |
---|
Bepe Mengaku Tak Sakit Hati Saat The Jakmania Minta Dia 'Out' dari Persija Musim Lalu |
---|
Prapanca: Baru Empat Laga, Terlalu Dini Bilang Persija Calon Juara Musim Ini |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.