Gol Jens Raven, Timnas Indonesia vs Thailand 1-1 hingga Menit ke-85, Peluang ke Final Terjaga

Timnas Indonesia mengandalkan serangan dari sisi sayap, kombinasi Rahmat Arjuna, Dony Tri dan Missa cukup merepotkan pertahanan Thailand.

Mereka beberapa kali melepaskan umpan ke kotak penalti.

Pada menit 39, Kadek Arel lolos dari pengawalan pemain Thailand saat berada di kotak penalti untuk mendapatkan bola.

Sontekannya masih terlalu jauh dari gawang.

Jelang jeda turun minum, Ardiansyah melakukan umpan progresif yang begitu baik ke lini depan.

Umpan directnya mampu direbut Rahmat Arjuna yang berlari mendekati gawang. Namun saat berhadapan satu lawan satu dengan pemain terakhir, bola sontekan pemain Bali United itu dapat ditepis kiper Thailand.

Di awal babak kedua, belum ada perubahan permainan dari kedua tim. Timnas Indonesia mengandalkan serangan yang dominan dari sisi sayap kiri.

Beberapa umpan silang ditujukan ke tengah kotak penalti untuk menjangkau Jens Raven. Namun belum efektif.

Sementara Thailand mengandalkan serangan balik, tetapi masih terbendung oleh pertahanan skuat Garuda Nusantara.

Pada menit 55, Robi Darwis melepaskan tembakan terukur dari luar kotak penalti, tapi dapat ditangkap kiper Thailand.

Empat menit berselang, Thailand berhasil membobol gawang Ardiansyah.

Berawal dari kesalahan Dion yang kehilangan bola di lini tengah.

Thailand mampu menekan dengan cepat. Bermodalkan dua pemain di lini depan yang menghadapi 3 pemain bertahan Timnas Indonesia.

Seksan Ratree melepaskan umpan ke kotak penalti yang kemudian disontek Burapha.

Setelah gol tersebut, Timnas Indonesia langsung menghasilkan peluang.