Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi dan Irak: Grup Politik Asia, 2 Laga Penentu Nasib ke Piala Dunia
Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Dua laga di tanah Arab jadi penentu mimpi ke Piala Dunia 2026.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Drawing putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah selesai digelar di Kuala Lumpur.
Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B bersama dua raksasa Asia Barat: Arab Saudi dan Irak.
Format kompetisi yang hanya mempertemukan tiga tim dalam dua laga membuat setiap pertandingan menjadi penentu nasib.
Namun, lebih dari itu, Grup B menyimpan narasi yang jauh lebih dalam: pertarungan sepak bola yang sarat nuansa politik, sejarah, dan regionalisme.
Baca juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Langsung Lawan Tuan Rumah
Format Baru, Tantangan Baru
Putaran keempat ini menggunakan sistem round-robin satu pertemuan, di mana setiap tim hanya memainkan dua pertandingan.
Lokasi pertandingan pun terpusat: Grup B akan digelar di Arab Saudi, memberi keuntungan atmosfer dan logistik bagi tuan rumah.
8 Oktober 2025: Indonesia vs Arab Saudi
11 Oktober 2025: Indonesia vs Irak
14 Oktober 2025: Arab Saudi vs Irak
Hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Runner-up harus bertarung di ronde kelima melawan runner-up grup lain untuk memperebutkan satu tiket tambahan melalui play-off antar konfederasi.
Baca juga: Statistik Langka Timnas Indonesia di Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 4
Indonesia: Pernah Tampil di Piala Dunia, Tapi Belum Pernah Kembali
Indonesia tercatat pernah tampil di Piala Dunia FIFA sekali, yaitu pada tahun 1938 di Prancis, saat masih bernama Hindia Belanda.
Indonesia menjadi negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia.
Namun, karena sistem gugur langsung, Indonesia hanya memainkan satu pertandingan dan kalah 0–6 dari Hungaria.
Sejak saat itu, Indonesia belum pernah lolos lagi ke putaran final Piala Dunia. Beberapa kali sempat mendekat, namun gagal di fase kualifikasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.