Liga Inggris
Cara Berkelas Chelsea di Meja Negosiasi, Tantangan UEFA Langsung Dibayar Lunas
Cara berkelas ditunjukkan Chelsea ketika beraksi di meja negosiasi, tepat setelah mereka mendapat tantangan dari UEFA.
TRIBUNNEWS.COM - Cara berkelas ditunjukkan Chelsea era Todd Boehly ketika beraksi di meja negosiasi, tepat setelah mereka mendapat tantangan dari UEFA, beberapa hari yang lalu.
Awalnya, Chelsea mendapat peringatan dari UEFA jika The Blues ingin mendaftarkan pemain baru mereka untuk Liga Champions musim depan.
Peringatan UEFA bertujuan agar Chelsea mematuhi aturan ketat Financial Fairplay yang selama ini telah diterapkan.
Sebagaimana laporan Times, UEFA mengharuskan Chelsea untuk mendapatkan dana segar minimal 60 juta pound.
Dana segar dengan jumlah minimal tersebut harus berasal dari penjualan pemain Chelsea saja, bukan lainnya.
Termasuk bukan dari hadiah yang bakal didapatkan Chelsea setelah menjadi finalis di Piala Dunia Antarklub 2025.
Tantangan UEFA tersebut awalnya menampar Chelsea, namun kini kondisinya justru berbalik.
Baca juga: Tak Peduli Rival Sekota, Arsenal Pertegas Status Pelanggan Setia Chelsea di Bursa Transfer
Chelsea nyatanya hanya butuh beberapa hari saja untuk bisa membayar lunas peringatan dari UEFA tersebut.
Per hari ini, Sabtu (12/7/2025), Chelsea dikabarkan sudah hampir melampui target minimal yang ditetapkan UEFA tersebut.

Tepat pada bursa transfer kali ini, Chelsea setidaknya sudah menjual beberapa pemainnya secara permanen ke klub lain.
Sebut saja Kepa Arrizabalaga yang dilego Chelsea ke Arsenal dengan mahar 5 juta poundsterling.
Ada pula Marcus Bettinelli yang ditebus dengan mahar 2,4 juta euro oleh Manchester City untuk jadi kiper ketiga.
Lalu, Bashir Humphreys juga telah dilepas Chelsea ke Burnley dengan biaya 14 juta euro musim panas ini.
Aktifitas Chelsea dalam hal bernegosiasi dengan klub lain yang tertarik merekrut pemainnya diyakini belum selesai.
Baru-baru ini, ada dua pemain Chelsea yang dikabarkan hampir pasti akan pindah ke klub sesama Inggris.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.