Liga Spanyol
Kisah Klasik Nico Williams di Bursa Transfer, Barcelona Hobi Jadi Korban Pemberi Harapan Palsu
Kisah klasik kembali mewarnai masa depan Nico Williams di setiap jendela bursa transfer pemain, khususnya dalam dua musim terakhir.
Terlepas dari peluang Athletic Bilbao untuk meraih gelar bergengsi tidak sebesar tim lain seperti Barcelona, nyatanya kesetiaan Nico Williams belum tergoyahkan.
Keputusan Nico Williams bertahan di Athletic Bilbao seakan mempertegas kisah klasiknya yang berulang di setiap bursa transfer pemain.

Pada jendela transfer musim panas ini, Nico Williams diketahui menjadi buruan utama Barcelona hingga Arsenal.
Khusus Barcelona, tim Catalan cukup tertarik mendatangkan Nico Williams, lantaran ia dianggap bisa membuat lini serangnya kian meledak.
Seakan ingin menciptakan berbahayanya duo winger Spanyol di level klub, Barcelona berjuang cukup keras ingin merekrut Nico Williams musim panas ini.
Bermain dengan dua winger eksplosif yang ada dalam diri Lamine Yamal (kanan) dan Nico Williams (kiri) jelas membuat lini depan Barcelona makin mengerikan.
Apalagi dari lini tengah, ada sosok pemain elit yang menunjang pergerakan keduanya mulai Pedri, Raphinha hingga Frenkie De Jong.
Maka ada potensi performa Barcelona bisa semakin gila dan berbahaya jika Nico Williams datang ke Tim Catalan.
Hanya saja, segala usaha yang dilakukan Barcelona akhirnya ambyar setelah sang pemain bertahan.
Padahal, beberapa pekan lalu, negosiasi kedua belah pihak hampir menemui titik akhir yang mendekati kata sepakat.
Namun sekali lagi, tahapan itu kini dipastikan berakhir, setelah Nico Williams memperpanjang kontrak di klub lama.
Jika melihat isu kepindahan Nico Williams dari Athletic Bilbao ke Barcelona khususnya dua musim terakhir.
Tampaknya, Barcelona layak dianggap sebagai korban pemberi harapan palsu alias PHP yang dilakukan Nico Williams.
Belum diketahui secara pasti, apakah Barcelona masih akan berburu pemain baru untuk mengisi winger kiri, atau akan kembali mempercayakan posisi tersebut kepada Raphinha musim depan?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.