Liga Inggris
Rencana Latihan di Balik Perjalanan Darat Diogo Jota Menuju Liverpool
Rencana latihan di balik perjalanan darat Diogo Jota menuju Liverpool. Jota mengalami kecelakaan lalu lintas dan meninggal dunia.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Jadi ia memilih rute darat yang kemudian dilanjutkan naik kapal laut, menurut Daily Mail.
"Dokter menyarankan bintang Liverpool itu untuk tidak naik pesawat setelah operasi baru-baru ini, jadi ia memilih naik kapal sebagai gantinya," menurut keterangan Daily mail.
"Layanan Brittany Ferries dari Santander ke Plymouth berangkat pukul 4 sore hari ini, dan tiba di Devon pukul 11.15 pagi pada hari Jumat," sambungnya.
Sebelum itu, jurnalis olahraga CNN Portugal, Rui Loura mengatakan, operasi yang dijalani Jota adalah operasi paru-paru dan dia telah disarankan untuk tidak terbang hari ini.
"Ia sedang dalam perjalanan ke kota pelabuhan Santander di Spanyol utara untuk menyebrang dengan feri dan mencapai Inggris melalui jalur itu dan melanjutkan perjalanan dengan mobil begitu ia mencapai Inggris," ungkap Loura.
"Ia sedang dalam perjalanan ke Liverpool bersama saudaranya".
Jurnalis Portugis lainnya, Victor Pinto juga mengungkapkan hal senada kepada saluran CMTV.
"Diogo terkadang memilih bepergian melalui jalan darat karena ia mengalami gangguan paru-paru, tidak serius, dan seperti yang kita ketahui, ada kapal feri yang menghubungkan wilayah selatan Inggris dengan Spanyol," kata Pinto.
Jose Antonio Reyes
Kepergian Diogo Jota mengingatkan publik akan kejadian yang dialami mantan pemain sayap Arsenal Jose Antonio Reyes tahun 2019 lalu.
Reyes meninggal dalam kecelakaan mobil di A-376, jalan yang menghubungkan Utrera dan Sevilla.
Saat itu, lebih dari 11.000 penggemar berkumpul di Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan Sevilla untuk memberikan penghormatan terakhir saat peti jenazahnya akan dikubut.
Mantan pemain timnas Spanyol tersebut merupakan pemain utama Arsenal dalam kemenangan bersejarah Liga Inggris musim 2003/2004. The Gunners saat itu tidak terkalahkan sepanjang musim.
Selama kariernya, Reyes juga memenangkan lima gelar Liga Eropa.
Menurut keterangan polis Spanyol, Reyes ketika itu mengemudi dalam kecepatan tinggi, lebih dari 135mph.
Tidak hanya mantan pemain Atletico Madrid itu yang menjadi korban, tetapi juga merenggut nyawa sepupunya, Jonathan Reyes.
Reyes meninggal saat berusia 35 tahun.
(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.