Senin, 29 September 2025

Liga Italia

Konflik Internal Inter Milan Memanas, Hakan Calhanoglu Balas Nyinyiran Pedas Lautaro Martinez

Konflik internal di Inter Milan semakin memanas setelah Hakan Calhanoglu ikut membalas nyinyiran Lautaro Martinez.

Gabriel BOUYS / AFP
SELEBRASI - Gelandang Inter Milan bernomor punggung 20 Hakan Calhanoglu merayakan gol pertama timnya lewat penalti selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan Arsenal di Stadion San Siro di Milan pada 6 November 2024. (Foto Arsip, November 2024). 

Menurutnya, pernyataan Martinez tersebut bukan menyatukan, namun justru semakin memperburuk kondisi dan dapat memecah belah tim.

"Yang lebih mengejutkan adalah kata-kata yang keluar setelahnya," ucap Calhanoglu.

"Kata-kata yang menyakitkan. Kata-kata yang memecah belah bukan menyatukan."

"Saya menghormati setiap pendapat, bahkan dari rekan setim, juga presiden klub. Tapi, rasa hormat bukan jalan satu arah."

"Saya tidak pernah mengkhianati klub ini dan saya juga tak pernah mengatakan tidak bahagia di Inter," ujar Calhanoglu lagi.

Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu melakukan selebrasi setelah membuka skor pada pertandingan Grup C Liga Champions melawan FC Barcelona pada 4 Oktober 2022 di Stadion Giuseppe-Meazza.
SELEBRASI - Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu melakukan selebrasi setelah membuka skor pada pertandingan Grup C Liga Champions melawan FC Barcelona pada 4 Oktober 2022 di Stadion Giuseppe-Meazza. (Foto Arsip, Oktober 2022) (Marco BERTORELLO / AFP)

Perihal soal rumor yang menyebut dirinya bakal hengkang, Calhanoglu mengaku mendapat banyak tawaran dari tim lain.

Namun ia mengaku tetap ingin bertahan di Inter Milan karena rasa cintanya kepada tim.

"Saya mencintai klub ini. Apa yang akan terjadi di masa depan, kita lihat saja nanti. Tetapi sejarah selalu mengingat siapa yang terus berdiri bukan siapa yang berteriak paling keras," kata Calhanoglu.

Calhanoglu pun membalas sindiran Lautaro Martinez dengan gayanya sendiri.

Ia yang juga didapuk sebagai kapten di timnas Turki, menegaskan bagaimana artik kapten tim yang sesunggugnya.

"Saya mendapatkan kehormatan menjadi kapten tim nasional saya. Di sana saya belajar bahwa pemimpin adalah sosok yang berada di sisi rekan setim Anda, bukan yang menyalahkan pemain lain dengan mudah," tutupnya.

Ya, Inter Milan sendiri memang mengalami musim yang begitu pahit.

Mereka gagal juara Liga Italia setelah kalah selisih satu poin dengan Napoli. 

Sementara di Liga Champions, mereka kalah 5-0 dari PSG di partai final.

Kini tersingkir dari babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, menambah musim pahit Nerazzurri.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
2
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
3
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
4
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
5
Inter Milan
5
3
0
2
13
7
6
9
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan