Liga Spanyol
Fede Valverde: Sosok Orkestrasi Lini Depan Real Madrid yang Permudah Tugas Xabi Alonso
Sosok Federico Valverde musim ini di Piala Dunia Antarklub 2025, orkestrasi lini depan Real Madrid yang mudahkan tugas Xabi Alonso sebagai pelatih.
TRIBUNNEWS.COM - Federico Valverde seperti orkestrasi, sosok dalam sebuah kelompok orkes yang mengolah karya musik. Bedanya, Valverde memainkan peran tersebut di lapangan pertandingan sepak bola.
Peran Valverde di awal musim ini juga seakan memudahkan tugas Xabi Alonso dalam mentransformasi permainan Real Madrid, dari yang sebelumnya di olah oleh Carlo Ancelotti.
Xabi Alonso menyematkannya sebagai kapten, dan punya tugas baru di lini tengah Real Madrid.

Dengan segala kelebihan yang dia miliki, Valverde tumbuh dan berkembang dalam skema Xabi.
Dari kacamata mantan pemain Real Madrid itu, Valverde seperti Steven Gerrard di eranya.
Ia bisa bermain di banyak posisi. Mulai dari pivot ganda, karena ia memiliki akselerasi dan kemampuan untuk menerobos garis pertahanan lawan dengan baik.
Lalu saat bermain membelakangi gawang lawan, build up serangan, hingga merangsak masuk ke sepertiga akhir lapangan untuk memberikan ancaman.
"Kualitas terbaiknya bukanlah menerima bola dengan membelakangi gawang dan berputar, tetapi bermain lebih jauh ke depan. Ia memiliki kemampuan untuk berakselerasi," ungkap Xabi beberapa waktu lalu, dikutip dari Managing Madrid.
Baca juga: Assist Pertama Trent Alexander-Arnold di Real Madrid Banjir Pujian, Umpan Silangnya Gak Ada Lawan
Pujian itu terasa spesial bagi Valverde.
Kalimat yang terlontar dari mulut Xabi menambah motivasinya untuk terus bekerja keras dan melakukan yang terbaik di lapangan.
Di Piala Dunia Antarklub 2025, Valverde selalu tampil sebagai starter menghiasi tiga gelandang Real Madrid.
Tiga di antaranya bermain full time, dan menghasilkan dua gol dengan proses yang begitu baik.
Teringat jelas saat menaklukkan Salzburg 3-0. Satu gol yang dia hasilkan berasal dari satu dua sentuhan yang begitu efektif dari permainan Madrid dalam membangun serangan.
Vinicius yang tidak egois dengan menahan bola langsung disontek oleh Valverde saat di kotak penalti. Assist yang diberikan Vinicius seperti Guti pada eranya bermain di Real Madrid.
Terbaru saat melawan Juventus di babak 16 besar, Valverde keluar sebagai man of the match pertandingan.
Meskipun tidak mencetak gol, perannya begitu vital dalam mengacak-acak sepertiga pertahanan lawan.
Valverde berada di urutan teratas dalam membawa bola secara progresif (15) dan menghasilkan 5 umpan kunci.
Diketahui, tidak ada pemain yang menghasilkan lebih dari 3 umpan kunci dalam pertandingan tersebut.
Ia melakukan 42 sentuhan di sepertiga akhir lapangan, terbanyak kedua setelah Vinicius. Valverde juga melakukan 6 kali pemulihan bola.
Oleh sebab itu, Managing Madrid memberikannya predikat sebagai orkestrasi sepertiga akhir lapangan.
Apa yang dilakukan Valverde sejauh ini membuat tugas Xabi terasa lebih mudah.
Perubahan demi perubahan mulai tampak dari skuad Los Blancos dibandingkan musim lalu. Begitu juga dengan pertahanan yang mulai solid dengan kepekaan pemain.
Sentuhan efektif tidak lagi hanya mengandalkan kualitas individu semata, dan dalam empat pertandingan Piala Dunia Antarklub, Real Madrid telah berkembang.
"Dia membuat hidup saya jauh lebih mudah," puji Xabi kepada Valverde usai melawan Juventus.
"Dia pemain hebat, sangat lengkap, melakukan segalanya dengan baik, punya semangat, kepemimpinan di lapangan, dan menginspirasi rekan setimnya," sambungnya.
"Saya sangat senang bisa bersama banyak pemain ini, terutama Fede," tutupnya.
Di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 nanti, Real Madrid akan menghadapi Dortmund.

(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.